SUARA CIREBON – Tak hanya Yordania, militer Kerajaan Arab Saudi juga disebut-sebut turut merontokan rudal dan drone Iran yang diluncurkan untuk menyerang Israel.
Sedikitnya ada 300 rudal dan drone diluncurkan Iran pada Sabtu dan Mingu (14-15 April 2024) ke wilayah Israel.
Rudal dan drone Iran itu harus melewati sebagian wilayah udara Arab Saudi dan Yordania untuk bisa mencapai Israel.
Arab Saudi sendiri, memiliki sistem pertahanan yang secara otomatis akan bekerja menghalau apapun serangan yang melewati otoritas udaranya.
Karena itu, saat rudal dan drone Iran melewati wilayah udaranya, Arab Saudi langsung melakukan intersep atau mencegat dan menghancurkannya.
Selain Arab Saudi, angkatan udara Yordania juga turur andil merontokan rudal dan drone Iran yang melewtai wilayah udaranya.
Jet-jet tempur Angkatan Udara Kerajaan Yordania diterbangkan untuk merontokan rudal dan drone Iran di wilayah udaranya.
Sikap Arab Saudi, seperti diberitakan kantor berita KAN News, juga bagian dari ketidaksetujuannya atas sikap ofensif Iran melalui proksinya, Hamas di Palestina dan Hizbullah di Lebanon untuk menyerang Israel.
Provokasi Iran, telah menganggalkan rencana Arab Saudi membuka hubungan diplomatik dengan Israel yang telah disusun sejak lama.
Pencegatan oleh Arab Saudi dan Yordania ini, membuat drone dan rudal Iran tak sampai menyentuh wilayah Israel.
Yordania sendiri sebelumnya telah menyatakan bahwa upaya intersep yang dilakukan semata-mata untuk menegakan wilayah otoritas udaranya, sekaligus melindungi rakyatnya. Arab Saudi sendiri juga menyatakan agar semua pihak menahan diri dan mengedepankan upaya diplomatik serta cara-cara damai dalam menyelesaikan konflik.***
Simak update berita dan artikel lainnya dari kami di Google News Suara Cirebon dan bergabung di Grup Telegram dengan cara klik link Suara Cirebon Update, kemudian join.