SUARA CIREBON – Pemerintah Israel akhirnya secara resmi merespon tegas serangan Iran atas wilayahnya pada Sabtu dan Ahad 14 dan 15 April 2024.
Pernyataan resmi Israel disampaikan oleh Panglima Militer, Jendral Herzi Halevi saat berpidato di depan pasukan Israel di fasilitas militer yang sempat menjadi target serangan Iran.
Jendral Herzi Halevi menyatakan, Tel Aviv akan merespon serangan Iran dan akan membalas dengan waktu yang ditentukan sendiri.
Berita Terkait
“Kami akan membalas untuk waktu yang kami tentukan sendiri,” tutur Herzi Halevi seperti dikutip dari laporan Al Arabiya, Senin petang waktu setempat, 15 April 2024.
Herzi Halevi mengunjungi salah satu fasilitas militerdi selatan Israel yang menjadi target serangan rudal dan drone Iran.
Diungkapkan, serangan Iran pada Pangkalan Udara Nevatim di selatan Israel itu hanya berdampak pada kerusakan kecil pada fasilitas militer tersebut.
Herzi Halevi juga mengungkapkan, ratusan rudal dan drone yang dilepaskan Iran, dapat ditaklukan dan jatuh di tempat tak semestinya, dan hanya menimbulkan kerusakan kecil di pihak Israel.
Rencana pembalasan Israel diperkuat juru bicara militer Israel Defense Force(IDF), Laksamana Muda Daniel Hagari.
“Kami akan melakukan apapun untuk melindungi negara dan rakyat Israel,” tutur Daniel Hagari.
Sebelumnya, Iran menjatuhkan sedikitnya 300 rudal balistik dan drone ke wilayah Israel pada serangan Sabtu dan Ahad (14 dan 15 April 2024).
Iran menyatakan serangan itu sebagai aksi bela diri terhadap serangan Israel yang membunuh misi diplomatiknya di gedung konsulat Iran di Damaskus, Suriah.
Belasan orang tewas dalam serangan Israel yang telah melanggar kedaulatan negara lain. Enam diantaranya ada pimpinan militer dan penasehat militer penting pasukan Garda Revolusi Iran.
Iran juga menyatakan, serangan ke Israel sudah sesuai dengan pasal 51 Piagam PBB dimana sebuah negara berhak membela diri dan membalas jika kedaulatannya diserang negara lain.***
Simak update berita dan artikel lainnya dari kami di Google News Suara Cirebon dan bergabung di Grup Telegram dengan cara klik link Suara Cirebon Update, kemudian join.
