SUARA CIREBON – Usai menembakan sejumlah rudal ke Iran, pada kamis 18 April 2024, militer Israel memilih tutup mulut.
“Kami tidak ada komentar untuk saat ini,” demikian keterangan militer Israel Defence Force (IDF).
Militer Israel belum mengkonfirmasi dampak dari serangannya ke Iran yang disebut sebagai serangan belasan.
Israel dikabarkan menembakan sejumlah rudak ke wilayah Ishafan, tempat pangkalan militer Iran di luar Teheran.
Iran Press TV melaporkan adanya ledakan keras di luar pusat Kota Ishafan. Belakangan terkonfirmasi, bunyi ledakan itu akibat serangan rudal Israel.
Belum ada konfirmasi dampak kerusakan akibat serangan balasan Israel. Namun otoritas Iran menyebutkan berhasil menjatuhkan rudal dan drone Israel sebelum mencapai target.
Serangan balasan Israel sebelumnya sempat diungkapkan oleh militer maupun Perdana Menteri (PM) Benyamin Netanyahu.
Israel telah memperingatkan sekutunya kalau akan melakukan serangan balasan maksimal dalam 48 jam.
Benyamin Netanyahu mengungkapkan serangan balasan itu sebagai upaya melindungi Israel.
Netanyahu juga mengungkapkan kalau Israel akan membuat keputusan tersendiri merespon serangan Iran sebelumnya.
Megenai serangan Israel, The Guardian melaporkan, telah mengutip pejabat di Amerika bahwa Israel telah menginformasikan serangan balasan antara 24 sampai 48 jam.
Sejauh ini belum ada keterangan mengenai dampak kerusakan akibat serangan balasan Israel ke Iran.***
Simak update berita dan artikel lainnya dari kami di Google News Suara Cirebon dan bergabung di Grup Telegram dengan cara klik link Suara Cirebon Update, kemudian join.