SUARA CIREBON – Muka Justin Hubner terlihat tegang saat memperoleh giliran menjadi algojo ke 5 Timnas Indonesia saat adu penalti di perempat final Piala Asia U23 kontra Korea Selatan, Jumat, 26 April 2024 dinihari.
Untuk mengurangi ketegangan, Justin Hubner terlihat menarik nafas dalam-dalam, lalu melepaskan udara daro rongga dadanya melalui mulutnya.
Kedudukan skor saat itu 5-4 untuk Korea Selatan. Muka Justin Hubner terlihat tegang, sampai ia meletakan bola di titik putih.
Justin Hubner mengambil ancang-ancang. Ia dalam posisi menendang dengan kaki kiri dengan jarak sekitar tiga meter dari bola.
Bek tengah berusia 20 tahun yang kini merumput di Cerezo Osaka, Jepang, melepaskan tembakan.
Namun terlihat tembakannya relatif lemah sehingga dengan mudah dibaca kiper Korea Selatan, Baek Jong Beom.
Pemain Korea Selatan sudah hendak merayakan kegagalan Justin Hubner. Namun wasit yang memimpin pertandingan, Shaun Evans Robert mendapat panggilan dari tim VAR (Video Assistnt Referee).
Ternyata Baek Jong Beom, kiper Korea Selatan dalam posisi pelanggaran. Kedua kakinya terlihat di kamera VAR bergerak lebih dulu meninggalkan garis putih.
Drama ini menjadi keputusan Shaun Evans Robert yang sangat menguntungkan Timnas Indonesia.
Tembakan Justin Hubner yang berhasil ditangkap kiper Korea Selatan itu dianulir dan harus diulang.
Sesuai regulasi,kaki kiper tidak boleh dua-duanya meninggalkan garis putih sebelum algojo pada pinalti menendang bola.
Justin Hubner yang sudah terlihat putus asa karena gagal, akhirnya kembali diminta mengulangi tendangan pinalti.
Terlihat roman muka pemain naturalisasi dari Belanda yang berdarah Indonesia tegang, namun sedikit plong.
Pada momen menjelang tendangan kedua, terlihat mata Justin Hubner berkaca-kaca. Sepertinya ada perasaan yang campur aduk pada diri bek tengah ini.
Tak berbeda dengan tendangan pertama, Justin Hubner kembali pada posisi yang sama. Kali ini, ia mengarahkan bola ke sisi kiri kiper dan sukses.
Stadion Abdullah bin Khalifa, Doha, Qatar yang dipenuhi suporter Timnas Indonesia kembali bergemuruh setelah Justin Hubner sukses menjebol gawang dan merubah skor kembali imbang 5-5.
Pada drama adu pinalti ini di perempat final Piala Asia U23 ini, Timnas Indonesia akhirnya menang dengan skor 11-10.
Algojo Timnas Indonesia tercatat satu kali yang gagal, Arkhan Pratama. Sedangkan algojo Korea Selatan, tercatat dua kali gagal menjebol gawang Timnas Indonesia yang dijaga Ernando Ari.
Berikut kronologi jalannya drama adu pinalti yang sangat menegangkan antara Timnas Indonesia Vs Korea Selatan :
- Kim Min Woo – gol
Ramadhan Sananta – gol …..(1-1) - Lee Kang Hee – gol
Pratama Arhan – gol …..(2-2) - Hwang Jae won – gol
Rafael Struick – gol …..(3-3) - Paik Sang Hoon – gol
Marselino Ferdinan – gol …..(4-4) - Byeon Jun Soo – gol
Justin Hubner – gol ….. (5-5) - Kang Sang Yoon – gagal
Arkhan Fikri – gagal ….. (5-5) - Jeong sang bin – gol
Jeam Kelly Sroyer – gol ….. (6-6) - Hong yun sang – gol
Rizky Ridho – gol ….. (7-7) - Cho Hyun taek – gol
Muhammad Ferarri – gol ….. (8-8) - Baek Jong beom – gol
Ernando Ari – gol ….. (9-9) - Kim Min woo – gol
Ramadhan Sananto – gol ….. (10-10) - Lee Kang hee – gagal
Pratama Arhan – gol …..(10-11).***
Simak update berita dan artikel lainnya dari kami di Google News Suara Cirebon dan bergabung di Grup Telegram dengan cara klik link Suara Cirebon Update, kemudian join.