SUARA CIREBON – Federasi Buruh Cirebon menggelar peringatan Hari Buruh Internasional (May Day) tahun 2024 di halaman Stadion Watubelah, Kecamatan Sumber, Kabupaten Cirebon, Rabu, 1 Mei 2024.
Presidium Aliansi Buruh Cirebon, Dali Kamid (53) mengatakan, kegiatan dalam rangka memperingati May Day ini merupakan yang pertama kali digelar oleh para buruh Cirebon.
Menurutnya, peringatan May Day tersebut guna mendukung iklim investasi yang sehat di Kabupaten Cirebon. Sehingga, dari kegiatan tersebut bukan hanya sekadar berhura-hura, melainkan ada dampak yang baik untuk para buruh ke depan.
“Selama ini buruh dicap sebagai tukang demo. Sebenarnya demo itu hanya alternatif terakhir bilamana para buruh tidak bisa berkomunikasi terkait tuntutan yang diharapkannya,” ujar Kamid.
Menurut Kamid, kondisi tersebut kerap terjadi ketika tuntutan para buruh macet alias tidak mendapatkan titik terang. Biasanya, hal itu terjadi ketika tuntutan yang disampaikan para buruh kepada pemerintah daerah (pemda) atau bupati tidak diakomodir.
“Kalau Bupati tidak bisa mengakomodasi ya otomatis akan terjadi demo atau mogok kerja. Tetapi kalau semua stakeholder bisa diajak dialog, insyaallah tidak ada demo,” tutur Kamid.
Kali ini, ia memastikan para buruh dari berbagai federasi akan mendukung Pemda untuk membuka ruang investasi sebanyak mungkin di Kabupaten Cirebon. Sebab, ketika semakin banyak investasi di Kabupaten Cirebon, maka angka pengangguran di Kabupaten Cirebon pun akan berkurang.
Terlebih, saat ini semua daerah bersaing untuk mendorong masuk investasi ke daerahnya masing-masing. Ia mencontohkan, di beberapa daerah tetangga seperti Majalengka, Kuningan, Brebes dan Tegal, investasi sangat jor-joran karena UMK di sejumlah daerah tersebut lebih rendah dari Kabupaten Cirebon, Kota Cirebon dan Indramayu.
Bahkan kedepan, ia meyakini persaingan antardaerah untuk menggaet investor akan semakin ketat. Karena itu, lanjut dia, aliansi buruh Cirebon akan berupaya membuat Kabupaten Cirebon kondusif untuk memenangkan persaingan, sehingga investasi bisa masuk.
“Aliansi buruh akan mengondusifkan (daerah, red) agar investasi bisa masuk demi mengurangi angka kemiskinan secara keseluruhan. Insyaallah dengan adanya investasi masuk akan mengurangi pengangguran,” tegas buruh dari Paguyuban Pekerja Transportasi PT Anggada Perkasa Grup itu.
Sementara, Ketua Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Kabupaten Cirebon, Asep Soleh Fahrul Insan menyambut baik peringatan May Day tahun 2024 ini. Melalui kegiatan tersebut, berarti Aliansi Buruh Cirebon menciptakan iklim yang baik di wilayahnya.
“Ini sebuah harmonisasi yang indah, sehingga nanti para investor melihat kondusivitas di Kabupaten Cirebon semakin baik karena buruh, pengusaha sangat kondusif. Sehingga mereka tertarik untuk datang ke Kabupaten Cirebon untuk melakukan investasi,” kata Asep.
Ia juga menyebut, kegiatan May Day kali ini menjadi magnet bagi para investor untuk datang ke Kabupaten Cirebon. Karena dengan harmonisasi ini, tidak terlihat perselisihan antara pengusaha dengan buruh.
“Ketika investasi datang lebih banyak, tenaga kerja juga lebih banyak, maka persaingan gaji setiap perusahaan juga saya kira bersaing. Ke depan, (buruh, red) tidak lagi menuntut gaji sesuai UMK, tetapi masing-masing perusahaan akan bersaing berebut karyawan, dan gajinya pun akan lebih besar,” tandasnya.***
Simak update berita dan artikel lainnya dari kami di Google News Suara Cirebon dan bergabung di Grup Telegram dengan cara klik link Suara Cirebon Update, kemudian join.