SUARA CIREBON – Jajaran Polres Majalengka tidak segan-segan untuk memberi tindakan tegas kepada para geng motor yang berbuat onar.
Hal itu itu ditegaskan Kapolres Majalengka, AKBP Indra Novianto, terkait aksi yang dilakukan geng motor “Perbatasan Sreet”.
“Polisi tidak akan segan mengambil tindakan tegas. Ke depan kami komitmen menindak tegas geng motor yang melakukan tindak pidana,” tegasnya, Rabu, 12 Juni 2024.
Polisi, kata Indra, juga terus berupaya melakukan patroli malam agar kondusivitas di Kabupaten Majalengka tetap terjaga.
Patroli rutin, baik di tingkat Polres sampai tingkat Polsek, terutama pada jam-jam rawan, serta tempat rawan akan kami tingkatkan.
“Jika melakukan perlawanan dan membahayakan nyawa akan dilakukan tindakan tegas terukur,” tandas Kapolres Indra.
Seperti diberitakan, gerombolan geng motor kembali berulah di Kabupaten Majalengka. Kali ini korbannya seorang pemuda, warga Kasokandel.
Peristiwa yang terjadi pada Minggu malam lalu itu menyebabkan korban mengalami kerugian hingga jutaan rupiah. Korban memilih melarikan diri meninggalkan motor dan hand phone miliknya.
Polisi yang langsung mengambil tindakan dengan mengejar pelaku berhasil mengamankan enam anggota geng motor ”Perbatasan Street”.
Selain mengamankan sejumlah pelaku, polisi juga menyita senjata tajam (sajam) dari gerombolan premotor tersebut.
Aksi geng motor di Kabupaten Majalengka belakangan ini kembali meresahkan warga. Pasalnya, mereka tak segan-segan melukai korbannya.
Kapolres mengimbau kepada masyarakat agar menyampaikan informasi tentang keberadaan geng motor berulah. Ia berharap masyarakat berani melaporkan segala aktivitas geng motor di Majalengka.
“Kepada masyarakat kita imbau untuk menyampaikan kepada Polres Majalengka atau Polsek – Polsek tentang keberadaan geng motor,” imbaunya.***
Simak update berita dan artikel lainnya dari kami di Google News Suara Cirebon dan bergabung di Grup Telegram dengan cara klik link Suara Cirebon Update, kemudian join.