SUARA CIREBON – DPC Partai Demokrat Kabupaten Cirebon menggelar fit and proper test bakal calon bupati (bacabup) dan bakal calon wakil bupati (bacawabup) yang sudah mendaftar di kantor DPC partai, Rabu, 19 Juni 2024.
Pelaksanaan fit and proper test tersebut sebagai kesiapan Partai Demokrat menyodorkan sejumlah nama cabup dan cawabup kepada partai koalisi KIM seperti Demokrat, Gerindra, Golkar, plus PKB dalam gelaran Pilkada serentak 2024.
Plt Ketua DPC Partai Demokrat Kabupaten Cirebon, Ratnawati mengatakan, fit and proper test tersebut dilaksanakan sebelum batas waktu pemberian surat tugas dari DPP Partai Demokrat pada 25 Juni mendatang.
Mengingat, mekanisme di partai berlogo mercedes tersebut dilakukan berdasarkan pemberian surat tugas.
“Ini mekanisme partai, nanti akan ada surat tugas tanggal 25 Juni, maka DPC Demokrat mempercepat proses fit and proper test,” ujar Ratnawati.
Ia mengatakan, dari 12 nama yang sudah mendaftar dan mengikuti proses tersebut ada calon yang akan diusung oleh Partai Demokrat bersama partai koalisi untuk memenangkan Pilkada 2024 mendatang.
Ratnawati optimis, koalisi yang telah terjalin dengan solid bersama Gerindra, Golkar, dan PKB, dapat menciptakan sinergi yang kuat untuk meraih kemenangan pada Pilkada November mendatang.
Dirinya berharap, partai yang tergabung dalam Koalisi Indonesia Maju (KIM) bisa segera memunculkan nama bacabup dan bacawabup dalam waktu dekat.
“Kalau empat partai ini hanya koalisi dan tidak memunculkan sosok nama, maka dikhawatirkan tidak bisa berlayar di tengah perjalanan,” tandasnya.
Untuk diketahui, pendaftaran bacabup dan bacawabup Cirebon yang dilakukan DPC Partai Demokrat Kabupaten Cirebon berhasil menjaring 12 orang pendaftar. Mereka adalah H Asdullah, H Cholid, Heri Sugiandi, Suharso, Karna Wijaya, H Suaeb Jawahir, H Nurul Qomar, Hj Wahyu Tjiptaningsih, Heris Faizizilah Ma’budu, Agus Khamdani dan M Faqih.
Sekretaris DPD Partai Demokrat Jawa Barat, Handarujati Kamullah, menyampaikan, DPC Partai Demokrat Kabupaten Cirebon, tercatat menjadi satu-satunya DPC Demokrat di Jawa Barat yang memiliki jumlah pendaftar terbanyak di Jawa Barat.
Pihaknya mengapresiasi hal tersebut, karena bagaimanapun komunikasi yang baik telah dibangun oleh ketua DPC Kabupaten Cirebon.
Ia meyakini koalisi ini akan menjadi kekuatan utama dalam Pilkada mendatang, mengingat koalisi KIM memiliki kekuatan 27 kursi di DPRD Kabupaten Cirebon.
“Saya yakin kalau koalisi ini menjadi kekuatan utama dalam Pilkada 2024 mendatang,” kata Handarujati.
Untuk rencana selanjutnya dalam menetapkan posisi cabup dan bacawabup, lanjut Handarujati, akan dibahas dalam rapat bersama dengan partai koalisi lainnya.
Ia menambahkan, koalisi tersebut telah menunjuk lembaga survei terpercaya untuk mengukur elektabilitas dan popularitas masing-masing calon. Survei tengah dilakukan di bulan ini.
“Partai Demokrat dan koalisinya siap menghadapi Pilkada 2024 dengan strategi yang matang dan visi yang kuat untuk memajukan Kabupaten Cirebon,” tandasnya.***
Simak update berita dan artikel lainnya dari kami di Google News Suara Cirebon dan bergabung di Grup Telegram dengan cara klik link Suara Cirebon Update, kemudian join.