SUARA CIREBON – Insentif RT RW minta dinaikkan. Hal ini disampaikan Ketua DPC Asosiasi RW RT (ARWT) Kabupaten Majalengka, H Irwan.
Ia mengatakan, para ketua RT dan RW adalah garda terdepan dalam menyelesaikan berbagai masalah warga, mulai dari pertikaian antarwarga hingga penanganan kasus kesehatan darurat.
“Sehingga sudah sewajarnya bila pemerintah mengapresiasi dengan manaikkan insentif seperti di daerah-daerah lainnya,” kata Irwan, Kamis, 18 Juli 2024.
Dia mengungkapkan di Kabupaten Cianjur Rp500 ribu, di Kabupaten Purwakarta Rp1 juta, kalau di Majalengka hanya Rp200 ribu.
“Saat ini, insentif yang diterima oleh para ketua RT dan RW jauh dari cukup. Di Jawa Barat, rata-rata insentifnya berkisar antara Rp150 ribu – Rp200 ribu per bulan, termasuk di Majalengka sebesar Rp200 ribu setiap bulannya,” ungkapnya.
Menurut Irwan, yang juga dikenal sebagai pengusaha bola dari Majalengka, ARWT sedang berupaya untuk meningkatkan insentif tersebut menjadi setara Rp500 ribu per bulan di seluruh Jawa Barat, salah satunya di Majalengka.
Langkah ini diharapkan dapat memberikan penghargaan yang sesuai atas peran penting yang dimainkan oleh para ketua RT dan RW dalam masyarakat.
“Kami menganggap bahwa insentif yang diberikan saat ini tidak sebanding dengan beban tugas yang mereka pikul. Oleh karena itu, kami akan memperjuangkan agar insentif ini bisa meningkat secara signifikan,” ucapnya.
Menurut Irwan, idealnya insentif untuk ketua RT dan RW adalah sekitar Rp1 juta per bulan. Namun, untuk mencapai angka tersebut, selain dari APBD, dukungan dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) sangat diperlukan.
Menurut dia, kenaikan insentif ini diharapkan dapat memberikan motivasi lebih bagi para ketua RT dan RW untuk terus bekerja keras dalam menjaga kerukunan dan ketertiban di lingkungan dan peningkatan insentif dan kapasitas, para ketua RT dan RW diharapkan dapat menjalankan tugasnya dengan lebih baik dan efektif.
“Kami akan terus mensinergikan dan mengolaborasikan peran RT dan RW dengan Pemerintahan Desa dan BPD. Kolaborasi ini sudah berjalan, namun kami ingin memformalkannya agar lebih efektif,” jelasnya.
Irwan juga menegaskan pentingnya pengawalan terhadap anggaran besar yang dialokasikan untuk daerah, agar dapat memberikan dampak positif bagi kesejahteraan dan motivasi para pemimpin masyarakat ini.
“Uang negara itu adalah uang rakyat, termasuk uang para ketua RW dan RT. Oleh karena itu, anggaran besar tersebut harus diawasi dan dikelola dengan baik agar dapat dialokasikan untuk meningkatkan insentif para ketua RT dan RW, khususnya di Majalengka atau di Provinsi Jawa Barat,” pungkasnya.***
Simak update berita dan artikel lainnya dari kami di Google News Suara Cirebon dan bergabung di Grup Telegram dengan cara klik link Suara Cirebon Update, kemudian join.