SUARA CIREBON – Mabes Polri diam-diam ternyata telah membentuk Tim Pencari Fakta (TPF) untuk mengungkap penanganan kasus Vina Cirebon.
Informasi yang diperoleh, Rabu, 7 Agustus 2024, penyidikan oleh TPF Mabes Polri dimulai dari nol. Bahkan hasil penyidikan tahun 2016 lalu, diabaikan.
Melalui TPF, Mabes Polri yang berisi penyidik dari Bareskrim, tidak focus pada penanganan tahun 2016, tapi langsung menelusuri kematian Vina dan Eki.
Penyidikan tidak dimulai dari kesaksian Aep yang menjadi titik awal penangkapan, penahanan sampai penyidikan yang kini menjadi terpidana di tahun 2016.
TPF Mabes Polri memulai penyidikan dari Liga Akbar. Informasi yang diperoleh, Liga Akbar telah dimintai keterangan oleh sejumlah penyidik dari Bareskrim Mabes Polri.
Pengacara Liga Akbar, Yudia Alamsyah membenarkan, kliennya diperiksa sejumlah penyidik dari Bareskrim yang merupakan TPF Mabes Polri.
“Menurut saya, ini penyidikan yang tepat. Kalau ingin tahu apa yang terjadi pada Eki dan Vina, mesti menelusuri dari teman-teman terdekatnya,” tutur Yudia Alamsyah.
Penyidikan dari Liga Akbar dinilai paling memungkinkan. Ini berbeda dengan penyidikan tahun 2016 yang hanya berdasarkan pada keterangan Aep.
Yudia Alamsyah menjelaskan, dari Liga Akbar, penyidik dari Bareskrim akhirnya memperoleh sejumlah nama teman Eki, terutama pada malam kejadian Sabtu, 27 Agustus 2016.
“Dari Liga Akbar, terus ditelusuri hingga TPF Mabes Polri menemukan 20 nama. Mereka kini tengah dimintai keterangan semua,” tutur Yudia Alamsyah.
Penyidikan oleh TPF Mabes Polri juga tidak berkutat pada Sabtu malam 27 Agustus 2016, tetapi dimulai bahkan sejak Jumat 26 Agustus 2016.
“Saya percaya, TPF Mabes Polri kini Sudah punya gambaran apa yang terjadi sebenarnya pada Eki dan Vina. Karena mereka meminta keterangan pada orang-orang yang tepat, yakni sahabat dekat Eki,” tutur Yudia Alamsyah.
Selain teman-teman dekat Eki, TPF Mabes Polri juga meminta keterangan dari teman-teman dekat Vina. Ini untuk memperoleh gambaran lebih utuh dari Vina maupun Eki di hari-hari terakhir hidupnya.***
Simak update berita dan artikel lainnya dari kami di Google News Suara Cirebon dan bergabung di Grup Telegram dengan cara klik link Suara Cirebon Update, kemudian join.