SUARA CIREBON – Nasib Lucky Hakim pada pemilihan bupati (pilbup) Indramayu tahun 2024 makin tidak jelas.
Koalisi Indonesia Maju atau KIM Plus di Indramayu juga terancam pecah. Lucky Hakim juga bisa gigit jari bila kalah dalam persaingan berebut tiket KIM Plus.
Lucky Hakim ternyata kini harus bersaing dengan dua kader Golkar dan Gerindra yang ingin mengusung pasangan calon sendiri pada Pilbup Indramayu.
Selama ini, Lucky Hakim yang juga Ketua Nasdem Indramayu ramai bakal berpasangan dengan Saefudin, Ketua Golkar Indramayu.
Pasangan Lucky Hakim-Saefudin bahkan sudah disosialisasikan ke masyarakat, termasuk melalui kanal-kanal media sosial (medsos).
Pasangan tersebut mengklaim di dukung KIM Plus. Dari mulai Golkar, Gerindra, Nasdem, PAN, Demokrat dan PKS.
Namun belakangan, diperoleh informasi, Selasa 20 Agustus 2024, KIM Plus terancam pecah. Sebab muncul nama paslon lain, yakni Bambang Hermanto – Kasan Basari.
Bambang Hermanto merupakan kader Golkar dan anggota DPR RI. Kemudian Kasan Basari merupakan Ketua DPC Gerindra Indramayu dan anggota DPRD Jawa Barat.
Belakangan, di internal KIM Plus juga muncul sosok paslon Bambang Hermanto-Kasan Basari. Menjadi pesaing dari paslon Lucky Hakim-Saefudin.
“Kami lebih berikhtiar membangun koalisi dengan Golkar lewat Kang Bambang,” tutur Kasan Basari.
Hal senada diungkapkan Bambang Hermanto. Menurutnya, paslon tersebut lebih rasional dibandingkan Lucky Hakim.
“Lebih tepat. Mencerminkan tokoh wilayah timur dan barat Indramayu. Perolehan suara parpolnya juga rasional,” tutur Bambang.
Golkar merupakan pemenang pemilu di Indramayu dengan 14 kursi. Sedangkan Gerindra meraih 6 kursi. Dinilai lebih cocok berpasangan sebagai cabup-cawabup.
Berbeda dengan Lucky Hakim dimana Nasdem di Indramayu hanya meraih 2 kursi, tapi di posisi sebagai cabup. Sedangkan Saefudin, Ketua Golkar Indramayu, meraih 14 kursi malah sebagai cawabup.
Lucky Hakim sendiri mengaku akan membangun komunikasi lebih intens dengan para pihak di KIM Plus.
“Kita akan bangun komunikasi mencari solusi terbaik,” tutur Lucky Hakim.***
Simak update berita dan artikel lainnya dari kami di Google News Suara Cirebon dan bergabung di Grup Telegram dengan cara klik link Suara Cirebon Update, kemudian join.