SUARA CIREBON – Detik-detik kecelakaan beruntun di Tol Purbaleunyi, Senin sore pukul 15.30 WIB, 11 November 2024, terekam jelas dari dasccam atau kamera yang terpasang di dashboard sebuah mobil ambulans.
Dengan jelas terlihat detik-detik saat truk tronton yang sarat muatan itu menabrak kendaraan yang berada di depannya.
Mobil ambulans yang merekam detik-detik kecelakaan juga tengah melaju ke arah sama. Melewati Tol Purbaleunyi menuju arah Jakarta.
Sebelum kecelakaan beruntun terjadi, mobil ambulans melaju ke arah Jakarta melewati sejumlah kendaraan, termasuk truk yang nantinya akan menjadi penyebab tabrakan karambol.
Dari dashcam terlihat ambulans berjalan ke lajur sebelah kiri. Terlihat di lajur cepat sebelah kanan, antrian mobil, sebagian besar minibus ke arah Jakarta.
Tiba-tiba, dengan kecepatan tinggi, truk tronton sarat muatan langsung menabrak mobil di depannya.
Terlihat dengan jelas, detik-detik ketika trun tronton menyapu seluruh kendaraan yang berada di depannya, terlihat jelas dalam kamera.
Kendaraan yang ditabrak langsung berserakan di jalanan akibat ditabrak truk tronton dari belakang. Dari kejauhan, ada minibus yang sampai terangkat karena disapu truk tronton.
Korban jiwa dan luka-luka
Sementara infromasi terkini, terungkap jumlah kendaraan yang mengalami kecelakaan beruntun atau tabrakan karambol berjumlah 19 unit.
Polda Jabar menjelaskan, korban meninggal dunia 1 orang dan 8 orang mengalami luka-luka.Seluruh korban dilarikan ke rumah sakit terdekat di Purwakarta.
Direktorat Lalu Lintas Polda Jabar menyampaikan laporan lapangan sementara sampai pukul 18.50 WIB, Senin 11 November 2024.
Dalam laporan lapangan, disampaikan kecelakaan beruntun di kilometer 92 Tol Cipularang arah Jakarta melibatkan 19 unit kendaraan.
Wadirlantas Polda Jabar AKBP Edwin Affandi menjelaskan, korban jiwa tercatat 1orang meninggal dunia akibat terjepit kendaraan.
Korban lainnya mengalami luka-luka dalam kecelakaan beruntun di Tol Purbaleunyi tercatat ada 8 orang mengalami. Seluruh korban telah dievakuasi dari lokasi kejadian.
Sejauh ini, Edwin belum dapat memastikan kondisi supir truk yang terlibat kecelakaan dna diduga sebagai penyebab tabrakan karambol tersebut.
Dirlantas Polda Jabar telah mengirim 15 personil untuk melakukan pemeriksaan lapangan, melakukan evakuasi termasuk mengamankan arus lalu lintas.
Kabid Humas Polda Jabar Kombes Pol Jules Abraham Abast memberi penjelasan terkait dugaan penyebab kecelakaan beruntun tersebut.
Jule Abraham menjelaskan, dari hasil pemeriksaan sementara, kendaraan truk terlihat mengalami rem blong karena membawa muatan terlalu banyak.
Secara kebetulan, cuaca tengah hujan dan jalanan licin. Truk yang sarat muatan itu mengalami rem blong lalu menabrak kendaraan yang didepannya hingga terjadi kecelakaan beruntun.
“Rem blong karena bermuatan cukup banyak, cukup berat. Diduga rem blong lalu menabrak kendaraan di depannya, terus beruntun ke kendaraan lainnya,” kata Jules Abraham.***
Simak update berita dan artikel lainnya dari kami di Google News Suara Cirebon dan bergabung di Grup Telegram dengan cara klik link Suara Cirebon Update, kemudian join.