SUARA CIREBON – Merawat pusar bayi baru lahir adalah salah satu bagian penting dalam menjaga kesehatan si kecil.
Tali pusat bayi, yang menghubungkan bayi dengan ibu selama kehamilan, akan dipotong saat lahir dan meninggalkan sisa kecil yang disebut “tunggul tali pusat.”
Tunggul ini biasanya akan mengering dan lepas dengan sendirinya dalam waktu 1-2 minggu. Berikut adalah beberapa tips untuk merawat pusar bayi dengan aman.
1. Jaga Kebersihan Pusar
Kebersihan adalah hal utama dalam merawat pusar bayi. Pastikan tangan Anda bersih sebelum menyentuh area pusar.
Bersihkan pusar menggunakan kapas atau kain bersih yang dibasahi dengan air hangat. Jangan menggunakan alkohol kecuali jika direkomendasikan oleh dokter.
2. Jaga Agar Tetap Kering
Tunggul tali pusat harus tetap kering agar cepat lepas. Hindari menutupnya terlalu rapat dengan popok atau pakaian.
Anda bisa melipat bagian atas popok agar tidak menekan area pusar. Jika basah karena keringat atau air, segera keringkan dengan lembut menggunakan kain bersih.
3. Hindari Penggunaan Produk Berlebihan
Jangan menggunakan bedak, minyak bayi, atau lotion di sekitar area pusar, karena produk ini dapat mengiritasi kulit bayi atau menyebabkan infeksi.
4. Mandikan Bayi dengan Cara yang Tepat
Selama tunggul belum lepas, sebaiknya mandikan bayi dengan cara “sponge bath” (mengelap tubuh bayi dengan kain basah). Hindari merendam bayi dalam air hingga tunggul benar-benar lepas.
5. Biarkan Lepas Secara Alami
Jangan menarik atau memaksa tunggul untuk lepas. Biarkan proses ini terjadi secara alami.
Biasanya, tunggul akan mengering, berubah warna menjadi hitam, lalu lepas dengan sendirinya.
6. Kenali Tanda Infeksi
Infeksi pada pusar bayi dapat terjadi meskipun jarang. Beberapa tanda yang harus diwaspadai meliputi Kemerahan di sekitar pusar.
Keluar cairan berbau tidak sedap, Pembengkakan atau rasa nyeri saat disentuh ,Demam pada bayi dan Jika Anda melihat tanda-tanda ini, segera konsultasikan ke dokter.
7. Pilih Pakaian yang Nyaman
Gunakan pakaian longgar dan berbahan lembut untuk bayi. Hal ini membantu mencegah gesekan pada pusar dan menjaga area tetap bersih serta kering.
8. Konsultasikan ke Dokter Jika Ragu
Jika Anda merasa khawatir atau melihat sesuatu yang tidak biasa pada pusar bayi, jangan ragu untuk menghubungi dokter.
Dokter akan memberikan panduan lebih lanjut sesuai kondisi bayi Anda.
Merawat pusar bayi baru lahir membutuhkan perhatian khusus tetapi tidak sulit. Dengan menjaga kebersihan, memastikan area tetap kering, dan mengenali tanda-tanda infeksi, Anda dapat membantu proses penyembuhan pusar berjalan dengan baik.
Jangan lupa untuk selalu berkonsultasi dengan tenaga medis jika ada kekhawatiran. Merawat bayi dengan kasih sayang dan hati-hati adalah langkah awal untuk membangun kesehatan mereka. Semoga tips ini bermanfaat untuk Anda!.***
Simak update berita dan artikel lainnya dari kami di Google News Suara Cirebon dan bergabung di Grup Telegram dengan cara klik link Suara Cirebon Update, kemudian join.