SUARA CIREBON – Memotong kuku adalah salah satu amalan yang dianjurkan dalam Islam.
Kebersihan diri, termasuk memelihara kuku, merupakan bagian dari fitrah manusia sebagaimana diajarkan oleh Rasulullah.
Dalam artikel ini, kita akan membahas keutamaan, waktu yang disarankan, serta tata cara memotong kuku berdasarkan sunah Nabi.
Islam sangat menekankan pentingnya kebersihan dan kerapihan, termasuk menjaga kebersihan kuku. Dalam hadits yang diriwayatkan oleh Imam Muslim, Rasulullah bersabda:
“Lima perkara yang termasuk fitrah: berkhitan, mencukur rambut kemaluan, mencabut bulu ketiak, memotong kuku, dan mencukur kumis.”
(HR. Muslim).
Memotong kuku tidak hanya mencerminkan kebersihan, tetapi juga mencegah hal-hal yang tidak diinginkan seperti penumpukan kotoran di bawah kuku yang dapat menjadi sarang kuman.
Hal ini sesuai dengan prinsip Islam yang mengutamakan kesehatan dan kebersihan.
Sunah Nabi menganjurkan agar kuku dipotong secara rutin agar tidak terlalu panjang.
Dalam beberapa riwayat, waktu yang disarankan untuk memotong kuku adalah setiap hari Jumat, menjelang pelaksanaan shalat Jumat.
Ibnu Qayyim dalam kitab Zadul Ma’ad menyebutkan bahwa Rasulullah biasa mempersiapkan diri sebelum shalat Jumat, termasuk dengan memotong kuku.
Namun, tidak ada larangan memotong kuku di hari lain selain Jumat. Sunah ini dilakukan sesuai kebutuhan, tergantung pada seberapa cepat kuku tumbuh.
Tata cara memotong kuku yang sesuai sunah adalah sebagai berikut:
- Memulai dari Tangan Kanan: Disarankan untuk memulai memotong kuku tangan kanan, dimulai dari jari telunjuk, lalu berurutan ke arah jari lainnya.
- Melanjutkan ke Tangan Kiri: Setelah selesai memotong kuku tangan kanan, lanjutkan ke tangan kiri.
- Berdoa: Tidak ada doa khusus yang diajarkan saat memotong kuku, tetapi disunahkan untuk membaca basmalah.
Setelah selesai, kita dianjurkan untuk berdoa agar amalan tersebut menjadi bentuk ibadah yang diterima oleh Allah.
Hikmah dan Manfaat Memotong Kuku
- Menjaga Kebersihan dan Kesehatan: Memotong kuku mencegah penumpukan kotoran yang dapat menyebabkan infeksi.
- Meneladani Rasulullah yang Melakukan sunah ini adalah bentuk ketaatan dan kecintaan kepada Rasulullah.
- Meningkatkan Kedisiplinan: Kebiasaan memotong kuku secara rutin mengajarkan kita untuk menjaga kebersihan diri secara konsisten.
Hal-hal yang Perlu Diperhatikan yaitu Jangan memotong kuku di tempat yang kotor. Sebaiknya melakukannya di tempat yang bersih agar potongan kuku tidak berserakan.
Potongan kuku hendaknya dibuang dengan baik dan tidak dibiarkan tercecer.
Memotong kuku adalah amalan sederhana namun memiliki banyak hikmah. Selain menjaga kebersihan, amalan ini juga mencerminkan komitmen seorang Muslim untuk menjalankan sunah Rasulullah.
Mari jadikan memotong kuku secara rutin sebagai bagian dari kebiasaan baik dalam menjaga kebersihan diri dan kesehatan.
Semoga Allah menerima amal ibadah kita dan menjadikan kita umat yang senantiasa menjaga fitrah dan kebersihan sebagaimana diajarkan oleh Rasulullah.***
Simak update berita dan artikel lainnya dari kami di Google News Suara Cirebon dan bergabung di Grup Telegram dengan cara klik link Suara Cirebon Update, kemudian join.