SUARA CIREBON – Praktik travel gelap atau travel illegal kian marak saat libur panjang atau menjelang hari raya, seperti saat ini. Satlantas Polresta Cirebon pun menggelar razia di jalur Cirebon-Kuningan, dan berhasil menjaring belasan travel illegal, pada Sabtu, 15 Maret 2025.
Kasat Lantas Polresta Cirebon, Kompol Mangku Anom Sutresno, mengatakan, razia dilakukan sebagai respons atas keluhan masyarakat serta pengusaha angkutan umum lokal yang dirugikan akibat maraknya travel gelap.
Ia menyebut, razia dilakukan sebagai upaya penegakkan hukum terhadap travel ilegal yang beroperasi tanpa mengantongi izin di wilayah Kabupaten Cirebon.
“Kami mendapat banyak laporan praktik travel gelap ini biasanya kian marak saat libur panjang atau menjelang lebaran,” kata Kompol Mangku Anom Sutresno.
Menurutnya, keberadaan travel gelap merugikan masyarakat dan pengusaha angkutan umum resmi. Travel-travel gelap ini, menurut dia, sangat membahayakan penumpang.
Pasalnya, saat dilakukan pemeriksaan, kendaraan pribadi yang dijadikan angkutan orang tanpa izin tersebut, tanpa memerhatikan aspek keselamatan. Dari belasan travel gelap yang terjaring razia, diketahui banyak yang mengangkut penumpang melebihi kapasitas.
“Ketika kami lakukan pemeriksaan, ternyata kendaraan ini banyak yang mengangkut penumpang melebihi kapasitas dan tanpa memperhatikan aspek keselamatan,” kata Mangku Anom.
Selain membahayakan penumpang, kehadiran travel gelap juga berdampak pada hilangnya pelanggan bagi pengusaha angkutan umum resmi.
Anom menegaskan, penggunaan kendaraan pribadi untuk mengangkut penumpang secara ilegal melanggar peraturan. Travel gelap ini sering kali menggunakan kaca film gelap untuk mengelabui petugas karena membawa penumpang dalam jumlah berlebih.
Untuk memastikan keselamatan penumpang, petugas tidak hanya menindak kendaraan travel gelap, tetapi juga mengalihkan penumpang yang terlanjur naik, ke angkutan umum resmi.
Ia menegaskan, razia semacam ini akan terus dilakukan secara berkala guna menekan peredaran travel gelap yang kerap beroperasi tanpa memperhatikan keamanan dan kenyamanan penumpang.
“Jumlah kendaraan travel gelap yang kami tindak sudah belasan, dan masih terus bertambah karena razia ini masih terus dilakukan,” pungkasnya.***
Simak update berita dan artikel lainnya dari kami di Google News Suara Cirebon dan bergabung di Grup Telegram dengan cara klik link Suara Cirebon Update, kemudian join.