Senin, Juni 16, 2025
No Result
View All Result
  • Cirebon
  • Indramayu
  • Majalengka
  • Kuningan
  • Jawa Barat
  • Olahraga
  • Nasional
  • Hiburan
  • Politik
  • Ngikik
  • Cirebon
  • Indramayu
  • Majalengka
  • Kuningan
  • Jawa Barat
  • Olahraga
  • Nasional
  • Hiburan
  • Politik
  • Ngikik
  • Pilihan Redaksi
  • Jawa Barat
  • Nasional
  • Ngikik
  • Opini
  • Politik
  • Cirebon
  • Indramayu
  • Majalengka
  • Kuningan
Home Berita Utama

Calon Haji Kota Cirebon Ditempatkan Beda Hotel, Sistem Multisyarikah Timbulkan Masalah bagi Kloter Campuran

Muhammad Surya by Muhammad Surya
Rabu, 21 Mei 2025
in Berita Utama, Cirebon
Reading Time: 3 mins read
A A
Calon Haji Kota Cirebon Ditempatkan Beda Hotel, Sistem Multisyarikah Timbulkan Masalah bagi Kloter Campuran

Jemaah calon haji Kota Cirebon yang beberapa di antaranya kategori lansia, saat upacara pelepasan menuju Embarkasi Haji Indramayu, Senin, 12 Mei 2025 lalu.* (Foto: Dokumen/Surya/Suara Cirebon)

Share on FacebookShare on TwitterShare on WhatsAppShare on Telegram

SUARA CIREBON – Sistem multisyarikah atau penyedia layanan haji di Arab Saudi yang digunakan dalam penyelenggaraan ibadah haji tahun 2025, telah memunculkan sejumlah masalah.

Salah satu isu yang mencuat adalah satu kloter (kelompok terbang) bisa dilayani oleh beberapa syarikah berbeda. Dalam beberapa kasus, suami istri yang berangkat haji bersama-sama, bisa berbeda hotel gegara beda syarikah.

Hal itu dikemukakan Sekda Kota Cirebon, H Agus Mulyadi, terkait jemaah calon haji (calhaj) Kota Cirebon yang berada satu kloter dengan calhaj Kabupaten Cirebon dan Kabupaten Indramayu atau kloter campuran. 

Berita Terkait

Banyak Pengemis, Kawasan Makam Sunan Gunung Jati Cirebon Tak Nyaman

DPRD Kabupaten Cirebon Dorong Pengembangan SDM ASN untuk Tingkatkan Kualitas Pelayanan Publik

Senin, 16 Juni 2025
Pencurian di Cirebon, Emas Batangan 200 Gram Digondol, Pelaku Tetangga Sendiri, Kerugian Rp400 Juta Lebih

Pencurian di Cirebon, Emas Batangan 200 Gram Digondol, Pelaku Tetangga Sendiri, Kerugian Rp400 Juta Lebih

Senin, 16 Juni 2025
Kurangi Angka Pengangguran Daerah, Pemkab Cirebon Biayai Pelatihan Kerja ke Jepang

Kurangi Angka Pengangguran Daerah, Pemkab Cirebon Biayai Pelatihan Kerja ke Jepang

Senin, 16 Juni 2025
Wabup Jigus: Konvergensi Kunci Penurunan Prevalensi Stunting di Kabupaten Cirebon

Wabup Jigus: Konvergensi Kunci Penurunan Prevalensi Stunting di Kabupaten Cirebon

Senin, 16 Juni 2025

Akibat berada dalam kloter campuran, lanjut Sekda Agus, calhaj Kota Cirebon dan calhaj Kabupaten Cirebon serta Indramayu dilayani oleh tiga syarikah berbeda. Pasalnya, masing-masing daerah membawa syarikah sendiri, sehingga meski satu kloter namun berbeda hotel.

“Biasanya kan, tahun kemarin satu kloter pemberangkatan haji itu satu syarikah, tahun ini ada perbedaan. Seperti Kabupaten Cirebon jemaahnya gabung dengan kita, tapi bawa syarikah, Indramayu juga ada syarikah, jadi satu kloter terdapat tiga syarikah,” kata Agus Mulyadi, Selasa, 20 Mei 2025.

Dengan adanya perbedaan ini, lanjut Agus, berdampak pada akomodasi jemaah setelah tiba di Madinah.

“Nanti dampaknya ke akomodasi. Suami istri yang seharusnya satu hotel bisa beda hotel, orang tua dan anak yang seharusnya satu hotel beda hotel, yang kita khawatirkan orang tua yang (kategori) lansia,” katanya.

Agar ibadah jemaah haji khusyuk, Agus meminta kepada Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Kemenag Kota Cirebon untuk berkoordinasi dengan kepala rombongan yakni Kepama Kemenag Kota Cirebon Hj Riana Anom.

“Saya minta kepada Plt Kepala Kemenag untuk koordinasi dengan karom, karomnya kan Kepala Kemenag Bu Riana, agar terus bisa memfasilitasi dan mengonfirmasikan dengan daerah kerja Madinah, di sana bagaimana dengan jamaah suami istri, anak orang tua yang berbeda hotel untuk bisa difasilitasi segala kebutuhannya,” tandasnya.

Untuk diketahui, Kementerian Agama (Kemenag) mengungkap adanya masalah dalam pelaksanaan haji pada tahun ini. Salah satu isu yang mencuat adalah terbentuknya kloter (kelompok terbang) campuran dari beberapa syarikah atau perusahaan penyedia layanan haji di Arab Saudi.

Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah, Hilman Latief, mengatakan bahwa sistem layanan haji yang kini dikelola oleh delapan syarikah justru menimbulkan persoalan di lapangan.

“Permasalahan lain di Madinah dan di Makkah, yang pertama adalah mengenai kloter campuran syarikah. Nah ini yang awalnya kita sudah didesainkan dengan Kepdirjen yang saya keluarkan tiga bulan yang lalu, tapi kemudian di lapangan ternyata ada kendala-kendala kultural ya, yang harus diakomodasi terutama di kabupaten, kota dan juga di Kanwil sehingga menyebabkan penerbangan satu kloter banyak, atau ada yang gado-gado gitu ya, terdiri dari beberapa perusahaan yang akan melayaninya gitu ya ini yang terjadi,” ujar Hilman, saat rapat dengar pendapat (RDP) bersama Komisi VIII DPR RI di Gedung DPR, Jakarta Pusat, Senin, 19 Mei 2025.

Hilman mengakui sistem syarikah baru picu kebingungan kloter, karena satu kloter dilayani perusahaan syarikah yang berbeda.

“Sehingga ini menyulitkan syarikah juga untuk menjangkau jemaah yang datang pada waktu itu. Ini saya kira dinamika yang harus kami hadapi. Di sisi yang lain kita juga akomodatif yang ada di Tanah Air, tapi sebetulnya ketika awal atau pertengahan minggu kedua lah kami agak bertahan itu sebetulnya untuk menjaga jangan sampai di sananya yang repot,” jelasnya.

Untuk mengantisipasi persoalan serupa di gelombang kedua, Kemenag akan memperketat sistem distribusi kloter berdasarkan syarikah.

“Kami mendorong untuk menentukan kloter di sana yang berbasis syarikah dengan hotel terdekat dengan menerapkan prinsip one syarikat one kloter secara ketat mulai gelombang II. Ini sudah kita lakukan, hanya ada beberapa,” katanya.***

Simak update berita dan artikel lainnya dari kami di Google News Suara Cirebon dan bergabung di Grup Telegram dengan cara klik link Suara Cirebon Update, kemudian join.

Tags: Calon HajiHajihotelKloter CampuranKota CirebonMultisyarikah
Muhammad Surya

Muhammad Surya

Berita Terkait

Banyak Pengemis, Kawasan Makam Sunan Gunung Jati Cirebon Tak Nyaman
Cirebon

DPRD Kabupaten Cirebon Dorong Pengembangan SDM ASN untuk Tingkatkan Kualitas Pelayanan Publik

by Dede Kurniawan
Senin, 16 Juni 2025
Pencurian di Cirebon, Emas Batangan 200 Gram Digondol, Pelaku Tetangga Sendiri, Kerugian Rp400 Juta Lebih
Berita Utama

Pencurian di Cirebon, Emas Batangan 200 Gram Digondol, Pelaku Tetangga Sendiri, Kerugian Rp400 Juta Lebih

by Islahuddin
Senin, 16 Juni 2025
Kurangi Angka Pengangguran Daerah, Pemkab Cirebon Biayai Pelatihan Kerja ke Jepang
Cirebon

Kurangi Angka Pengangguran Daerah, Pemkab Cirebon Biayai Pelatihan Kerja ke Jepang

by Islahuddin
Senin, 16 Juni 2025
Load More
  • Trending
  • Comments
  • Latest
6 Cara Mengatasi Komputer No Signal, Gampang Banget

6 Cara Mengatasi Komputer No Signal, Gampang Banget

Selasa, 17 Januari 2023
Tempat Beli Durian di Majalengka, Panduan Lengkap, Lokasi, Harga, dan Varietas Unggulan

Tempat Beli Durian di Majalengka, Panduan Lengkap, Lokasi, Harga, dan Varietas Unggulan

Sabtu, 28 Desember 2024
Miraclein, Februari 2023 Penuh Keajaiban, Terjadi Setiap 823 Tahun, Beruntung Kita Mengalaminya

Miraclein, Februari 2023 Penuh Keajaiban, Terjadi Setiap 823 Tahun, Beruntung Kita Mengalaminya

Selasa, 24 Januari 2023
Biodata Singkat Dian Anic dan Perjalanannya Meniti Karir

Biodata Singkat Dian Anic dan Perjalanannya Meniti Karir

Selasa, 2 Agustus 2022

Forum OSIS Jabar Gelar FOJB X Reduction

Banjir di Cirebon, Pebedilan, Pangenan, dan Gebang Tergenang, 1.300 Warga Desa Melakasari Mengungsi

Banjir di Cirebon, Pebedilan, Pangenan, dan Gebang Tergenang, 1.300 Warga Desa Melakasari Mengungsi

LINK TAYANGAN ULANG Preman Pensiun 7 Episode 43, Agus dan Yayat Intai Penghianat, HP Ajun Dijambret Oo

LINK TAYANGAN ULANG Preman Pensiun 7 Episode 43, Agus dan Yayat Intai Penghianat, HP Ajun Dijambret Oo

Dijerat Dugaan Kasus Pajak, Jubir Paslon AMIN Ditangkap Kejaksaan

Dijerat Dugaan Kasus Pajak, Jubir Paslon AMIN Ditangkap Kejaksaan

Banyak Pengemis, Kawasan Makam Sunan Gunung Jati Cirebon Tak Nyaman

DPRD Kabupaten Cirebon Dorong Pengembangan SDM ASN untuk Tingkatkan Kualitas Pelayanan Publik

Senin, 16 Juni 2025
Pencurian di Cirebon, Emas Batangan 200 Gram Digondol, Pelaku Tetangga Sendiri, Kerugian Rp400 Juta Lebih

Pencurian di Cirebon, Emas Batangan 200 Gram Digondol, Pelaku Tetangga Sendiri, Kerugian Rp400 Juta Lebih

Senin, 16 Juni 2025
Kurangi Angka Pengangguran Daerah, Pemkab Cirebon Biayai Pelatihan Kerja ke Jepang

Kurangi Angka Pengangguran Daerah, Pemkab Cirebon Biayai Pelatihan Kerja ke Jepang

Senin, 16 Juni 2025
Wabup Jigus: Konvergensi Kunci Penurunan Prevalensi Stunting di Kabupaten Cirebon

Wabup Jigus: Konvergensi Kunci Penurunan Prevalensi Stunting di Kabupaten Cirebon

Senin, 16 Juni 2025
Currently Playing

USAHA JUALAN ANEKA BUBUR, OZET PER HARI TEMBUS RP.3 JUTA

USAHA JUALAN ANEKA BUBUR, OZET PER HARI TEMBUS RP.3 JUTA

00:03:19

MENGINTIP PRODUKSI BOTOK ROTI, LARIS MANIS SAAT RAMADAN, OMZET HITUNG SENDIRI...!!

00:09:53

TUKAR SAMPAH JADI EMAS DI BANK SAMPAH DEWI SRI CIREBON

00:12:45

PELUANG USAHA, BUKA TOKO BAKO TINGWEK, MODAL AWAL 700 RIBU, BISA BELI RUMAH 700 JUTA DAN UMROH

00:14:51

Tanam Mangrove untuk Cegah Abrasi, Penghasilan Meningkat hingga Rp.1 Milar dan Jadi Desa Wisata

00:08:44

HASILKAN PUNDI-PUNDI RUPIAH, NIAT AWAL LESTARIKAN BUDAYA CIREBON

00:07:00

AWALNYA COBA-COBA, KINI SUKSES TANAM SORGUM 2 HEKTAR DI LAHAN KURANG PRODUKTIF

00:08:51

Ikuti kami

Kategori

  • Cirebon
  • Indramayu
  • Majalengka
  • Kuningan
  • Jawa Barat
  • Olahraga
  • Nasional
  • Hiburan
  • Politik
  • Ngikik

Jaringan

  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Tems of Service
  • Privacy Policy
  • Info Iklan
  • Kontak

© 2024 Suara Cirebon - Berita Cirebon terkini hari ini.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
No Result
View All Result
  • Cirebon
  • Indramayu
  • Majalengka
  • Kuningan
  • Jawa Barat
  • Olahraga
  • Nasional
  • Hiburan
  • Politik
  • Ngikik

© 2024 Suara Cirebon - Berita Cirebon terkini hari ini.