SUARA CIREBON – Jurusan Sosiologi Agama UIN Siber Cirebon menggelar webinar lintas budaya bertema “The Cyberbullying Bist on Ethnicity: Memperkuat Jalinan Kebinekaan dalam Memitigasi Konflik Etnis di Kalangan Gen-Z Pengguna Instagram”, Senin, 26 Mei 2025.
Acara ini diikuti 20 peserta dari kalangan Gen-Z, pengguna aktif media sosial Instagram. Webinar ini menjadi forum penting untuk mendiskusikan isu cyberbullying berbasis etnisitas yang kerap menimpa pengguna muda dari beragam latar budaya.
Menghadirkan narasumber utama Suciyadi Ramdhani MAnt, dosen Program Studi Sosiologi Agama yang juga spesialis dalam bidang antropologi. Webinar ini menekankan pentingnya penguatan nilai kebinekaan dalam menjaga harmoni digital di tengah derasnya arus komunikasi daring.
“Webinar bertema cyberbullying ini sangat relevan dengan kondisi saat ini. Konsumsi media sosial yang tidak terkontrol dapat memicu konflik etnis yang meluas dengan sangat cepat. Sebagai akademisi sosial, kita perlu turut andil dalam upaya mitigasi konflik semacam ini,” ujarnya.
Sementara itu, dosen pengampu mata kuliah Agama dan Konflik Sosial, Anggi Yus Susilowati MSi menyampaikan, kegiatan ini merupakan bagian dari proyek pembelajaran berbasis praktik mahasiswa.
“Kami ingin mahasiswa tidak hanya berkutat pada teori di ruang kelas, tetapi juga mampu menciptakan proyek nyata yang berdampak pada masyarakat, terutama terkait isu-isu sosial kontemporer,” jelas Anggi.
Tak hanya bersifat informatif, webinar ini juga memberi ruang bagi peserta untuk berbagi pengalaman pribadi terkait interaksi antar-etnis di media sosial.
Ketua acara, Viqia Sastrawardana menegaskan, pendekatan interaktif ini sengaja dirancang agar lebih menyentuh sisi emosional peserta.
“Sesi berbagi pengalaman nyata sangat membantu dalam menciptakan respons yang lebih hidup dan insight yang mendalam dari peserta,” ujarnya.***
Simak update berita dan artikel lainnya dari kami di Google News Suara Cirebon dan bergabung di Grup Telegram dengan cara klik link Suara Cirebon Update, kemudian join.