SUARA CIREBON – Tim SAR gabungan berhasil menemukan tiga korban dari total 11 korban yang diduga masih tertimbun longsor galian C di Gunung Kuda, Desa Cipanas, Kecamatan Dukupuntang, Kabupaten Cirebon, Sabtu, 31 Mei 2025.
Petugas operator alat berat mulanya menemukan korban yang diketahui bernama Sakira dalam kondisi sudah meninggal dunia pada pukul 16.25 WIB. Kemudian pada pukul 16.50 WIB, korban atas nama Sanadi juga ditemukan, dan pada pukul 17.25 WIB, tim SAR gabungan kembali menemukan satu korban atas nama Sunadi.
Dandim 0620/Kabupaten Cirebon, Letkol Inf M Yusron mengatakan, para korban yang berhasil ditemukan oleh tim gabungan pada hari kedua pencarian di lokasi galian C di Gunung Kuda ini, sudah dalam kondisi sudah meninggal dunia. Namun saat ditemukan, kondisi tubuh korban masih utuh dan hanya ada sejumlah luka lecet saja.
“Tentunya akan kita update hasil temuan ini,” ujar Yusron.
Saat itu, kata Yusron, operator yang sedang bertugas melakukan penggalian material melihat adanya bentuk tubuh manusia, sehingga langsung dilakukan evakuasi. Titik lokasi ditemukannya korban tersebut berada di sektor timur galian C.
“Korban langsung dibawa ke rumah sakit Arjawinangun, sama seperti kemarin,” kata Yusron.
Ia menyampaikan, upaya pencarian para korban yang diduga masih tertimbun longsor akan dilakukan selama tujuh hari, sesuai SK Tanggap Darurat yang dikeluarkan oleh Pemkab Cirebon. Dalam kurun waktu tersebut, tim gabungan akan berupaya maksimal agar para korban dapat segera ditemukan.
Namun jika dalam waktu tujuh hari nanti masih ada korban yang diduga belum ditemukan, pihaknya bakal mengkoordinasikan ulang terkait perpanjangan waktu pencarian korban.
“Kita koordinasikan ulang dengan forkopimda terkait, apakah ini perlu adanya (pencarian, red) lanjutan atau cukup sampai tujuh hari. Karena mengingat ini kan tidak bisa dipaksakan harus mengambil atau mengevakuasi sampai ke batas dinding, karena dikhawatirkan adanya longsor susulan,” terangnya.
Selain akibat longsor yang perlu diwaspadai, kondisi medan yang cukup berat juga menjadi salah satu kendala dalam pencarian para korban longsor ini. Kondisi tersebut mengharuskan operator alat berat untuk melakukan langkah-langkah antisipasi.
Pihaknya tidak ingin peristiwa yang terjadi di Sumedang terjadi pula di Gunung Kuda Kabupaten Cirebon. Di mana, tim pencari korban turut menjadi korban dalam proses pencarian korban.
“Intinya aman bagi pencari korban atau operator, atau petugas kita. Sehingga tidak ada lagi korban korban baru. Jadi, keselamatan kerja itu nomer satu,” ungkapnya.***
Pencarian korban di hari kedua ini dihentikan sementara pada pukul 17.30 WIB, dan akan kembali dilanjutkan keesokan harinya. Jika semula jumlah korban yang masih tertimbun sebanyak 11 orang, berarti yang tertimbun, berarti masih ada delapan korban lagi yang masih tertimbun longsoran.***
Simak update berita dan artikel lainnya dari kami di Google News Suara Cirebon dan bergabung di Grup Telegram dengan cara klik link Suara Cirebon Update, kemudian join.