SUARA CIREBON – Warga RW 16 Bayu Asih, Kelurahan Kecapi, Harjamukti, mempertanyakan pelayanan Perusahaan Air Minum (PAM) Tirta Giri Nata Kota Cirebon yang tidak sesuai harapan. Pasalnya, masyarakat RW 16 Bayu Asih merasakan layanan air bersih dari perusahaan daerah Kota Cirebon itu kerap terganggu alias tidak lancar.
Hal itu dikemukakan masyarakat RW 16 Bayu Asih Kelurahan Kecapi, Harjamukti, kepada anggota DPRD Kota Cirebon, M Handarujati Kalamullah, saat menggelar reses masa persidangan I tahun sidang 2025-2026, beberapa hari lalu.
Menanggapi keluhan warga, Andru, sapaan akrab Handarujati, mengatakan, bahwa BUMD di Kota Cirebon, termasuk salah satunya Perumda Air Minum Tirta Giri Nata (PAM-TGN) adalah mitra dari Komisi II di DPRD.
“Untuk keluhan PDAM, itu adalah urusan kami di Komisi II, kebetulan saya ketua Komisi II,” kata Andru.
Andru memastikan, keluhan masyarakat yang menyangkut pelayanan air bersih yang diselenggarakan oleh PDAM, akan menjadi bahan bagi komisi II untuk mengevaluasi kinerja PAM-TGN.
“Nanti kita akan sampaikan keluhan-keluhan ini. Kita di Komisi II akan rapat bersama PDAM. Air debitnya kecil, tapi tarif normal. Kami berharap pelayanan bisa ditingkatkan,” ucap Andru.
Selain persoalan pelayanan PDAM, Andru juga banyak mendapatkan keluhan-keluhan lainnya, seperti soal program bantuan sosial (bansos).
Andru menyampaikan, banyak juga mendengarkan keluhan warga terkait banyaknya penerima bansos, yang dilihat dari kasat mata sebetulnya sudah mapan.
“Penerima bansos, banyak keluhan warga yang harusnya dapat, tetapi tidak. Tapi warga yang tidak layak dapat malah dapat,” sebut Andru.
Andru pun meminta agat Pemkot bisa memperhatikan hal ini, dengan melakukan perbaikan data spesifik.
“Saya berharap Pemkot bisa memperhatikan, dengan melakukan pendataan secara spesifik, fair, karena ada yang penghasilannya di bawah UMR tapi desilnya 6-7. Ada yang dapat, tapi punya motor tiga, bahkan ada mobil, padahal banyak masyarakat yang lebih membutuhkan,” kata Andru.***
Simak update berita dan artikel lainnya dari kami di Google News Suara Cirebon dan bergabung di Grup Telegram dengan cara klik link Suara Cirebon Update, kemudian join.















