Ketua Hunter, Didi Asmudi menuturkan, Hunter merupakan wadah perhimpunan anak-anak Terminal Harjamukti pada era tahun 90-an.
“Kami mengadakan acara reuni karena sudah lama tidak berjumpa satu sama lain. Jadi di Hunter ini adalah para pengamen jalanan,” kata Didi saat ditemui Suara Cirebon, Senin (5/4/2021).
Menurut Didi, tema Silaturahmi Dunia Akhirat diangkat karena solidaritas mereka sangat tinggi dan tidak perlu diragukan lagi.
“Dulu kami hidup di jalan yang namanya ketakutan, harapan dan sebagainya itu begitu lekat pada diri anak-anak jalanan. Siang jadi malam dan malam dijadikan siang karena harus mencari rezeki jungkir balik dengan segala risiko,” katanya.
Didi menegaskan, dengan berkumpul dan mengingat masa lalu, menyanyi bersama-sama, rasa persaudaraan di antara mereka kian erat.
“Dulu kita berteman sekarang kita menjadi bersaudara satu sama lain dan insyaallah kegiatan reuni ini akan menjadi agenda rutin setiap tahunnya,” ujarnya.
Menurut Didi, banyak kawan seperjuangannya yang dulu hanya pengamen kini telah mampu hidup mandiri.
“Sekarang mereka sudah pada mandiri. Dulu mungkin mereka jadi pengamen sekarang sudah menjurus masing-masing, ada yang sudah menjadi ustaz, pedagang ada juga yang masih di jalur musik dan lainnya,” tuturnya.
BACA JUGA: PMII Gelar Pelatihan Jurnalistik dan Desain Grafis
Dalam reuni itu hadir sebanyak 25 orang anggota Hunter dari 30 orang yang diundang. Mereka yang tidak dapat hadir dikarenakan adanya halangan yang tidak bisa ditnggalkan.
“Saya mengucapkan terima kasih kepada teman-teman yang sudah menyempatkan waktunya untuk hadir dalam acara reuni ini. mudah-mudahan kita selalu kompak, selalu menjaga tali silaturahmi,” pungkasnya. (Vicky)