Kegiatan ini dilaksanakan secara virtual via zoom meeting dan via streeming youtube LP2M, karena jumlah calon peserta KKN-DR sebanyak 2.380 mahasiswa sedangkan kapasitas zoom hanya 500 peserta.
Kegiatan pembekalan ini dilaksanakan selama dua hari. Bagi Peserta yang tidak bisa ikut gabung di zoom meeting, bisa lewat via youtube.
Sesuai agenda, pembekalan calon peserta KKN-DR oleh LP2M dilaksanakan selama dua hari, Selasa-Rabu, (22-23/6/2021), dan kegiatannya dibagi menjadi empat sesi, tiap hari dua sesi.
Calon peserta sebanyak 2.380 ini, dibagi menjadi 149 kelompok, setiap kelompok terdiri dari 16 peserta.
Kegiatan hari pertama (Selasa, 22/06/2021) diikuti peserta sesi 1 pukul 09.00-12.00 (kelompok 1-37), peserta Sesi 2 pukul 13.00 – 16.00 (kelompok 38-74). Kegiatan hari kedua (Rabu, 23/06/2021) diikuti peserta sesi 3, pukul 09.00-12.00 (kelompok 75-112), dan peserta sesi 4 pukul 13.00-16.00 (kelompok 113-149).
Dalam sambutan pembukaan hari pertama, Dr. H. Ahmad Yani, M.Ag menyampaikan bahwa Kuliah Kerja Nyata (KKN) merupakan bentuk pengejewantahan Tri Dharma PT (Pengajaran, Penelitian, dan Pengabdian), sesuai amanah UU No. 20 Tahun 2003.
“Dharma Pengajaran didapatkan di Fakultas, Dharma Penelitian dan Pengabdian ditanggungjawabi oleh LP2M, sehingga merupakan kegiatan kurikuler Wajib dilaksanakan oleh mahasiswa. Sehingga KKN ini merupakan kegiatan pengabdian lintas keilmuan, lintas sektoral, dan interdisipliner, jika pengabdian dilakukan hanya satu keilmuan maka kegiatan tersebut masuk kategori PPL yang dikelola oleh fakultas,” paparnya.
Yani juga menjelaskan, bahwa Kuliah Kerja Nyata dari Rumah (KKN-DR) merupakan kegiatan pengabdian alternatif bersifat darurat sebagai solusi menghadapi kondisi pandemi Covid-19, tetapi dalam pelaksanaannya tidak mengurangi substansi seperti KKN Reguler.
Mahasiswa dituntut untuk berinovasi dalam pelaksanaan KKN-DR sebagai out put, bagaimana bisa menghasilkan karya inovatif sesuai Prodi. Misal, Mahasiswa Prodi IAT, bagaimana bisa menghasilkan karya berupa Tafsir Juz ‘amma, mahasiswa Prodi KPI bagaimana membuat karya berupa modul Keluarga sakinah. Mahasiswa membuat karya ilmiah yang bisa dikirim ke Jurnal Pengabdian.
Tentunya semua karya inovatif tersebut sudah melalui bimbingan dan arahan Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) masing-masing peserta, manfaatkan dan maksimalkan kegiatan ini.
“Terima kasih kepada semua pihak, Panitia, peserta, dan Keluarga Besar LP2M yang telah mensukseskan kegiatan Pembekalan ini” pungkas Yani menutup sambutannya.
Sementara itu, workshop pembekalan ini diisi oleh tiga pemateri yang saling bergantian di tiap sesi; yakni Dr. Budi Manfaat, M.Si, (Kapus Penelitian), H. Mahbub Nuryadien, M.Ag (Kapus PkM) yang menyampaikan materi tentang seputar KKN-DR (Pengertian, Tahapan, Bentuk Kegiatan, Bimbingan, dan Pelaporan KKN-DR), sedangkan Drs. H. Ibnu Sina, M.Si (Arsiparis di LP2M) menyampaikan materi terkait teknis dan Proses Kegiatan KKN-DR melalui Aplikasi Akmal Sejati.
Dr. Budi Manfaat, M.Si dalam penyampaian materi, beliau menuturkan bahwa Kegiatan KKN ini merupakan bentuk ikhtiar bagaimana kita bisa menjadi manusia bermanfaat khoirunnas anfa’uhum linnaas. Bagaimana kita peka terhadap kondisi masyarakat yang kita hadapi dan bagaimana kemudian merespon dengan sesuatu yang bermanfaat, inilah bentuk pengabdian.
“KKN-DR adalah Kuliah Kerja Nyata dari rumah keluar untuk masyarakat, bukan di rumah atau untuk keluarga. Jadi jika ada pertanyaan, saya di rumah sudah mengajar adik atau saudara apakah masuk kategori KKN-DR? Maka hal itu tidak termasuk” pungkas beliau.