KOTA CIREBON, SC- Pemerintah Kota Cirebon akan memfasilitasi Bhakti Siliwangi Manunggal Satata Sariksa (BSMSS). BSMSS merupakan kemanunggalan rakyat dan tentara sekaligus sarana memupuk persatuan dan semangat gotong royong.
Wakil Wali Kota Cirebon, Hj Eti Herawati saat menghadiri pencanangan BSMSS di RW 08 Kelurahan Argasunya, Kecamatan Harjamukti menjelaskan, kegiatan BSMSS merupakan bentuk kemanunggalan TNI dan masyarakat.
“Kita tentu harus dukung dan support, semua pihak bersama-sama bergandengan tangan untuk menyelesaikan sejumlah persoalan yang ada di masyarakat,” kata Eti, Senin (22/11/2021).
Sejumlah kegiatan dilaksanakan selama dua minggu pelaksanaan BSMSS, mulai dari pengaspalan jalan di RT 04 RW 08 Kopiluhur, rehab satu rumah tidak layak huni serta penyuluhan kepada masyarakat.
Adapun materi yang diberikan pada penyuluhan berupa kebijakan Pemkot Cirebon tentang pemberdayaan masyarakat, hidup indah dan sehat tanpa narkoba serta wawasan kebangsaan.
“Selain Pemkot Cirebon dan TNI ada juga BNN, Baznas dan Jabar bergerak. Dengan bersama-sama akan ringan dan tidak ada yang sulit,” tutur Eti.
Pada kesempatan itu Eti juga menyatakan bahwa BSMSS merupakan sarana untuk menumbuhkembangkan persatuan, solidaritas sosial, kekompakan dan semangat gotong royong.
“Kita bersama-sama mengatasi berbagai permasalahan yang ada di tengah-tengah masyarakat,” tutur Eti.
Sementara itu Kepala Staf Kodim (Kasdim) 0614/Kota Cirebon, Mayor Inf Tatang Basujata menjelaskan kegiatan BSMSS digelar selama dua minggu.
“Tujuan awal memang mencari daerah yang masih terisolir untuk dibangun. Untuk pembangunan fisik berupa pengaspalan jalan akan melibatkan sekitar 60 orang anggota TNI,” tuturnya.
BACA JUGA: BSMSS Kodim 0620 di Desa Wilulang Resmi Ditutup
Pada kegiatan BSMSS kali ini juga dilakukan bedah rumah seorang warga yang kondisinya memprihatinkan. Dengan dana sekitar Rp30 juta dari Baznas Kota Cirebon rumah warga di Argasunya tersebut akan dibuatkan pondasi.
“Karena kondisi rumahnya sangat memprihatinkan, tidak ada pondasi dan terlalu curam. Sehingga mudah longsor. Bedah rumah ditargetkan selesai seiring dengan selesainya kegiatan BSMSS ini,”tutur Tatang. (Surya)