KABUPATEN CIREBON, SC- Pengelolaan sampah merupakan hal yang sangat krusial dan sangat penting untuk menciptakan daya dukung lingkungan yang optimal bagi keberlangsungan hidup.
Hal itu dikemukakan Kepala DLH Kabupaten Cirebon, Iwan Ridwan Hardiawan, saat menyerahkan bantuan timbangan untuk Bank Sampah Induk pada Peringatan ke-17 Hari Peduli Sampah Nasional, Senin (21/2/2022).
Menurut Iwan, tema momentum Hari Peduli Sampah Nasional (HPSN) yaitu kelola sampah, kurangi emisi dan bangun proklim bakal diimplementasikan oleh Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Cirebon secara nyata.
“Ke depan kita akan gelorakan bank sampah. Kita akan perbesar kapasitasnya, juga akan memperluas komunitasnya. Karena salah satu cara mengelola sampah, ya mengurangi sampah itu sendiri,” kata Iwan.
BACA JUGA: Kasus Penggelapan Pajak DD segera Dilimpahkan ke Pidsus, Kajari: Tak Ada Aturan Cash Back Pajak
Karena itu, kata Iwan, mau tidak mau cara mengurangi sampah yaitu harus selesai pada tingkat desa. Caranya, tingkat desa sampah sudah harus terpilah dan terkelola dengan baik. Sehingga, pada tingkat rumah tangga otomatis sudah harus dipilah agar saat masuk ke TPAS tingkat desa pemilahannya tidak terlalu menumpuk.
“Kebiasaan itu dari lingkungan terkecil, seperti di rumah tangga. Bagaimana sampah bisa terpilah dan terkelola dengan baik. Untuk itu bagaimana caranya kedepan, bank sampah bisa dikelola dengan baik pada tingkat rumah tangga dan desa. Kalau mengandalkan pengangkutan, tidak mungkin bisa ditanggulangi seluruhnya,” kata Iwan.
Hal senada dikatakan Kasi Peningkatan Kapasitas dan Peningkatan Lingkungan, Yanyan Hendriyan. Menurut Yanyan, secara umum memang masyarakat harus memulai pemilahan sampah dari rumah. Untuk itu, pihaknya menghadirkan komunitas bank sampah induk dan unit.
BACA JUGA: Usung Konsep Eco Entrepreneurship, Kampung E3 Desa Durajaya Diresmikan
“Ke depan kita memulai dulu memilah sampah itu dari Dinas LH. Kami benahi dulu dari internal kami, lalu ke OPD masing-masing. Kami ingin menjadi contoh terbaik dulu, di lingkungan Pemkab Cirebon,” ujar Yanyan.
Yanyan mejelaskan, dilibatkannya komunitas bank sampah induk dan unit memang sangat bermanfaat. Rencananya, setiap desa akan dibuat satu bank sampah unit. Rencana itu adalah program unggulan DLH Kabupaten Cirebon. Nantinya mereka akan dilibatkan dalam proses pengelolaan sampah langsung dari sumbernya, supaya persoalan sampah selesai sejak dari desa.
Sementara Ketua Bank Sampah Induk Dunia Bersih Kabupaten Cirebon, Ali Saputra menilai, peringatan ke-17 Hari Sampah Nasional sebagai momentum yang sangat baik. Kegiatan tersebut sekaligus memfasilitasi pegawai DLH menerima sampah nonorganik yang nantinya akan ditampung dan akan mempunyai nilai jual.
BACA JUGA: Jalan Poros Desa Babakan Gebang Terendam Banjir
“Mudah-mudahan ini menjadi momentum Kabupaten Cirebon untuk bisa mengurangi sampah. Motornya kan ada di DLH, dan nanti akan diikuti oleh semua warga masyarakat Kabupaten Cirebon,” ucapnya. (Islah)