MAJALENGKA, SC- Memasuki hari ketiga Ramadan, penjualan makanan untuk berbuka puasa (takjil) masih sepi.
Pedagang di kawasan Pasar Mambo, Jalan Bhayangkara, ataupun di sekitar alun-alun mengeluhkan masih sepinya pembeli memasuki Ramadan hari ketiga, Selasa (5/4/2022).
Seperti pada Ramadan sebelumnya, kawasan tersebut menjadi tempat pedagang musiman yang menyediakan aneka macam makanan untuk berbuka puasa. Seperti Pasar di Jalan Bhayangkara, kawasan ini memang menjadi tempat penjualan aneka kue untuk berbuka puasa. “Belum begitu banyak pembeli, bahkan masih terbilang sepi,” ujar Selvi.
BACA JUGA: Masjid Al Imam Siapkan Takjil Gratis
Menurut penjual aneka kolak ini, hingga memasuki hari ketiga Ramadan omzet penjualannya belum banyak mengalami kenaikan. Bahkan, pada hari kedua, hanya ada sekitar 15 bungkus kolak yang terjual.
“Hari ini baru 20 bungkus, mudah-mudahan pembelinya makin banyak di hari – hari berikutnya,” harapnya.
Masih sepinya penjualan makanan maupun minuman untuk berbuka puasa juga dirasakan pedagang di Kawasan Pasar Mambo dan sepanjang Jalan Kartini. Hartini penjual kue patok mengatakan, penjualan di awal -awal Ramadan masih belum menggembirakan. Biasanya kata dia,penjualan atau pembeli mulai ramai ketika sudah masuk minggu kedua Ramadhan.
BACA JUGA: Obrog, Tradisi Bangunkan Warga untuk Sahur
“Biasanya nanti setelah seminggu pembeli mulai ramai, apalagi dari hari pertama puasa tiap sore gerimis, orang jadi malas untuk keluar rumah (ngabuburit),” ujarnya. (Abr)