Tono, petani mangga di Desa Bantrangsana, Kecamatan Panyingkiran mengatakan, cuaca ekstrem tahun ini kurang menguntungkan bagi petani mangga. Perhitungan petani sejak Maret atau April lalu, curah hujan di Kabupaten Majalengka sudah berkurang.
“Namun, dugaan itu meleset karena hingga awal Juli ini, hujan deras masih mengguyur Majalengka. Tahun lalu, Mei itu sudah sangat jarang hujanya, tapi tahun ini sampai Juli hujan masih turun,” ucapnya, Rabu (6/7).
BACA JUGA: Cuaca Buruk, Harga Sayuran Naik
Kondisi cuaca seperti ini, kata dia berpengaruh terhadap pertumbuhan calon buah, apalagi, tidak jarang hujan juga disertai angin kencang.Sehingga bunga, bahkan calon buah yang rontok. ”Sepertinya tahun ini, hasil panen buah tidak akan sebanyak dan sebaik tahun lalu,” ujarnya.