Pada hari Sabtu siang kemarin, 11 Maret 2023, masyarakat merasakan hawa panas atau suhu di dalam kota yang tidak seperti biasanya.
Tingginya suhu udara yang terasa panas terutama setelah adakabar Gunung Merapi erupsi dengan menyemburkan awan panas atau wedhus gembel ke angkasa, pada pukul 12.00 WIB atau tengah hari.
Seketika, masyarakat Kota Jogja (Yogyakartra) pun langsung menghubungkan tingginya suhu udara atau hawa panas karena pengaruh dari erupsi Merapi yang melontarkan wedhus gembel.
Seperti diketahui, wedhus gembel atau awan panas, itu memiliki suhu bisa mencapai 1000 derajat celsius.
Wedhus gembel ini terkenal sangat berbahaya jika disemburkan dari puncak Merapi. Korban amukan awan panas pada erupsi Merapi telah mencapai ratusan jiwa.
Jangankan manusia ataupun hewan, perkampungan yang diterjang wedhus gembel dipastikan akan musnah terbakar dan berubah menjadi puing saking tingginya suhu awan panas tersebut.
Kuncen atau juru kunci Gunung Merapi, Mbah Maridjan, salah satu korban terjangan wedhus gembel pada erupsi pada akhir Oktober 2010 lalu.