SUARA CIREBON – Kondisi ekonomi akhir-akhir ini selalu dinamis. Ditambah, dalam dua tahun terakhir ini kemampuan daya beli masyarakat cenderung menurun akibat pandemi Covid-19.
Selain itu, harga-harga kebutuhan pokok juga mengalami kenaikan. Terlebih menjelang hari-hari besar keagamaan, sementara penghasilan masyarakat cenderung menurun.
Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Barat bekerjasama dengan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Cirebon hadir dengan menggelar Operasi Pasar Murah (OPM). OPM tersebut, salah satunya dilaksanakan di Desa Windujaya, Kecamatan Sedong, Kabupaten Cirebon.
Kepala UPTD BPSMB AMDK Cirebon pada Disperindag Provinsi Jawa Barat, Dedi Hermadi, mengatakan, OPM merupakan bukti kehadiran pemerintah agar masyarakat dapat membeli kebutuhan pokok untuk pemenuhan Hari Raya Idulfitri nanti.
“Gubernur beserta jajaran pemerintah Jawa Barat hadir untuk memberikan program operasi pasar murah, supaya masyarakat bisa membeli kebutuhan pokok memenuhi kebutuhan nanti di hari raya Idul Fitri,” ujar Dedi Hermadi, Kamis, 13 April 2023.
Dalam kegiatan OPM tersebut, pihaknya mengalokasikan sekitar 5.720 rumah tangga penerima manfaat. Dibanding dengan kabupaten/kota lainnya, Kabupaten Cirebon mendapatkan kuota paling banyak. Hal ini sebagai bentuk peran aktif Pemkab Cirebon melalui Disperdagin.
Jumlah ribuan rumah tangga penerima manfaat tersebut sudah melalui seleksi dari kepala desa yang kemudian dikukuhkan melalui camat dan akhirnya diverifikasi oleh Pemkab Cirebon.
“Sistemnya, kami (Pemprov Jabar, red) berikan program diskon hampir 50 persen. Nilai subsidinya sekitar Rp450 juta lebih se-Kabupaten Cirebon,” kata Dedi.
Wakil Bupati Cirebon, Hj. Wahyu Tjiptaningsih, mengungkapkan, Pemerintah Daerah (Pemda) dan masyarakat Kabupaten Cirebon mengapresiasi Pemprov Jabar yang telah memberikan bantuan subsidi hampir 50 persen.
Ia juga mengapresiasi kinerja camat dan kuwu yang sudah mendata warganya dengan valid. Ayu menjelaskan, warga yang menerima bantuan subsidi ini yang belum pernah mendapatkan bantuan, baik dari Kabupaten Cirebon maupun pusat. Selain di Kecamatan Sedong, OPM juga tersebar di dua kecamatan lainnya, yaitu Kecamatan Lemahabang dan Gebang.
“Harga satu paket dalam OPM itu dibanderol Rp165 ribu. Akan tetapi, masyarakat cukup membelinya dengan harga Rp85.000, karena pemerintah telah mensubsidi Rp80.000,” kata Ayu.
Ia berharap, OPM tersebut dapat membantu meningkatkan kemampuan ekonomi masyarakat, khususnya di Kabupaten Cirebon.***