Tidak saja dari berbagai daerah Indonesia, umat Budha yang memadati pelataran Candi Borobudur untuk mnegikuti rangkaian proses perayaan trisuci waisak juga datang dari berbagai negara di dunia.
Selain umat Budha, berkumpuk juga ribuan Bhiksu atau pemuka agama Budha untuk sama-sama menjalankan ritual perayaaan Trisuci waisak yang dipusatkan di Candi Borobudur, tempat persembahyaangan terbesar Budha di dunia.
Dari ribuan Bikshu dari berbagai negara di dunia, di dalamnya termasuk 32 Bhante (Bikshu Budha) yang menuju Candi Borobudur dengan melakukan perjalanan spiritual atau Thudong sejauh 2.600 kilometer jalan kaki dari Thailand.
Candi Borobudur menjadi magnet bagi para pemeluk agama Budha di seluruh dunia. Selalu menjadi pusat perayaan Trisuci Waisak, hari paling bersejarah di kalangan umat Budha.
Waisak selalu dikaitkan dengan kata Trisuci. Sebab dalam perayaan Waisak, ada tiga momen penting dalam perjalanan kehidupan spiritual Sidharta Gautama menjadi seorang Budha.
Trisuci Waisak meliputi kelahiran Sidharta Gautama. Kemudian momen ketika Sidharta Gautama memperoleh pencerahan di bawah pohon Bodhisatwa menjadi seorang Budha, dan momen wafat atau mangkatnya Sidharta Gautama yang telah menjadimanusia tercerahkan, Budha.
Berikut ritual detik-detik perayaan Trisuci Waisak, hari Minggu tanggal 4 Juni 2023 di Candi Borobudur :