SUARA CIREBON – Dinamika politik menjelang pelaksanaan Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 makin menarik untuk disimak. Bergabungnya Gerindra, PKB, Golkar, PAN dan PBB ke dalam Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KKIR) yang mengusung Capres Prabowo, dinilai membawa perubahan dan peta politik yang cukup dinamis.
“Dengan begitu, saat ini PDIP yang mengusung Capres Ganjar Pranowo ditinggalkan koalisi. Secara hitungan politis, besar kemungkinan PDIP akan bergabung ke dalam koalisi KKIR,” ujar Ketua DPRD Kabupaten Cirebon, Mohamad Luthfi, Minggu, 20 Agustus 2023.
Hal itu, menurut Luthfi diperkuat dengan beberapa analisa, bahwa ada kemungkinan PDIP akan melakukan evaluasi dengan pencapresan Ganjar. Pilihan untuk Kabupaten Cirebon apalagi politik nasional, rasionalisasi politik menjadi dasar yang ampuh untuk menentukan strategi pemenangan.
“Saya melihat peluang bergabungnya PDIP ke KKIR sangat besar. Saat ini situasi politik nasional sangat cair, jadi wajar bila semua pihak segera menentukan sikap dan mengambil posisi terbaik,” tandasnya.
Lebih lanjut dikatakan pria yang akrab disapa Kang Luthfi ini, agar kepentingan politik dapat terakomodir. Untuk itu, Luthfi melihat duet Prabowo-Ganjar sangat seksi untuk diusung ke publik.
“Duet Prabowo-Ganjar adalah sebuah keniscayaan. Tapi itu semua tergantung keputusan para elite politik. Mereka punya kewenangan untuk memutuskan semua itu,” ungkapnya.
Ditanya pendapatnya tentang wacana duet Prabowo-Gibran, Luthfi melihat masih sebuah wacana. Alasannya, masih menunggu keputusan MK terkait penetapan batas usia. Meskipun semuanya bisa saja terjadi, tapi dinamika atau legal formalnya ditetapkan oleh negara. Artinya, semua regulasi harus jelas telebih dahulu, baru memainkan permainan.
“Dalam politik semua bisa terjadi. Jadi memang sebetulnya, semua masih menunggu. Duet Prabowo-Ganjar atau Prabowo-Gibran bisa saja terbentuk. Nanti kalau keputusan MK masalah batas usia presiden sudah final, baru akan mengerucut siapa pasangan Capres-Cawapresnya,” ucap Luthfi.
Di sisi lain, dirinya menyambut baik terbentuknya KKIR dan bergabungnya Golkar serta PAN. Ini akan mengunci koalisi KKIR untuk kemenangan lima tahun ke depan. Dia berharap, nantinya koalisi itu akan permanen dan bisa membangun kekuatan yang signifikan dalam konteks politik khususnya di Kabupaten Cirebon.
“KKIR di pusat sekarang sudah mesra. Apalagi di Kabupaten Cirebon, kami sejak awal sudah menjalin politik yang cukup intens dan tidak ada masalah sampai sekarang,” tukasnya.***
Dapatkan update berita setiap hari dari suaracirebon.com dengan bergabung di Grup Telegram “Suara Cirebon Update”. Caranya klik link https://t.me/suaracirebon, kemudian join. Sebelumnya, Anda harus install dan daftar di aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.