Dipicu saling ejek antar sesama pendukung calon kuwu yang tengah mengambil nomor urut di Balai Desa Kapetakan.
Dari saling ejek, akhirnya saling emosi hingga pecah keributan seperti terlihat dalam video yang beredar luas di Jalan Raya Kapetakan.
Dua kelompok massa, dari sesama pendukung calon kuwu saling berhadap-hadapan dan menyerang dengan melakukan berbagai benda yang dijumpai.
Kebetulan, saat tahapan pengambilan nomor dikawal oleh ratusan petugas keamanan dari Polres Cirebon Kota (Polres Ciko).
Sehingga sejak awal terjadi keributan, petugas sudah lebih dulu memisahkan dua kelompok massa tersebut.
“Petugas ada di lokasi karena mengawal jalannya pengambilan nomor urut calon kuwu. Sehingga saat terjadi ketegangan dan keributan, sudah sejak awal kami memisahkan dua kelompok pendukung itu,” tutur Kapolres Curebon Kota, AKBP R Rano Hardiyanto.
Petugas juga bisa lebih cepat melerai dua kelompok massa yang berhadap-hadapan dan siap saling menyerang.