Hal itu diungkap, Penjabat (Pj) Wali Kota Cirebon, H Agus Mulyadi, saat membuka musyawarah perencanaan pembangunan (Musrenbanng) tingkat Kelurahan/Keamatan Pekalipan, Kamis, 1 Februari 2024.
“Terdapat peluang besar untuk meningkatkan program pemberdayaan masyarakat dan peningkatan infrastruktur sarana prasarana kelurahan. Sebab, di tahun 2025 nanti, Pemkot berencana meningkatkan alokasi dana untuk kelurahan,” kata Agus.
Dalam regulasinya, pemerintah daerah diamanatkan untuk memberikan alokasi dana kelurahan sebesar 5 persen dari APBD kabupaten/kota masing-masing. Namun, lanjut Agus, saat ini kemampuan Pemkot Cirebon baru bisa mengalokasikan anggaran kelurahan sebesar 1,5 persen dari APBD.
“Direncanakan pada tahun 2025 mendatang, dana kelurahan bakal ditingkatkan alokasinya menjadi 2 persen dari APBD,” katanya.
Menurutnya, secara global, anggaran kelurahan yang direncanakan di tahun anggaran 2025 naik dari yang saat ini teralokasikan Rp18 miliar menjadi Rp28 miliar.
“Alokasi untuk per kelurahan tentu tidak dipukul rata dibagi 22 kelurahan,” ujarnya.
Alokasinya, menurut Agus, diplot secara proporsional, mengacu pada jumlah penduduk dan luas wilayah, serta pertimbangan teknis lainnya.
“Memang belum menyentuh 5 persen seperti yang diamanatkan oleh peraturan perundangan. Tapi, dengan kenaikan dari 1,5 hingga menyentuh angka 2 persen ini, menjadi bagian dari sebuah komitmen kami untuk meningkatkan program pemberdayaan masyarakat dan peningkatan sarpras kelurahan,” tegasnya.
Anggaran tersebut, lanjut Agus, tidak hanya fokus terhadap pembangunan infrastruktur dan pengembangan masyarakat saja.
“Tapi juga diarahkan kepada kegiatan komunitas dan kearifan lokal, itu yang kami prioritaskan,” tandasnya.***
Dapatkan update berita setiap hari dari suaracirebon.com dengan bergabung di Grup Telegram “Suara Cirebon Update”. Caranya klik link https://t.me/suaracirebon, kemudian join. Sebelumnya, Anda harus install dan daftar di aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.