SUARA CIREBON – Hujan deras disertai angin kencang terjadi di wilayah Kabupaten Majalengka, Senin, 6 Februari 2024. Salah satunya pohon berukuran besar yang berada di Desa Jatipamor, Panyingkiran.
Akibat tumbangnya pohon tersebut, ruas jalan provinsi yang menghubungkan Majalengka-Kadipaten tidak bisa dilalui kendaraan.
Warga sekitar, Adin mengatakan peristiwa itu terjadi sekitar Pukul 15.00 WIB ketika terjadi hujan deras dan angin kencang.
“Pohon tumbang akibat hujan deras yang terus disusul dengan angin kencang. Pohon asam yang akarnya sudah rapuh lalu langsung roboh ke tengah jalan,” katanya.
Beruntung kata Adin, meski aktivitas kendaraan waktu itu cukup ramai tidak sampai menimpa pengendara.
“ Saat pohon itu tumbang lalu lintas cukup ramai, tapi alhamdulillah tidak ada yang menjadi korban,” ujarnya.
Akibat kejadian tersebut, arus lalu lintas dialihkan sementara ke jalaur lingkar utara. Petugas gabungan yang terdiri dari personel BPBD dan TNI-Polri masih berjibaku mengevakuasi pohon tersebut.
Bencana Ahli Muda BPBD Majalengka Rezza Permana mengatakan,pihaknya berkordinasi bersama semua unsur untuk mengevakuasi pohon asam tersebut.
“Bersama TNI-Polri kami melakukan evakuasi pohon yang tumbang,” jelasnya.
Hujan yang disertai angin tak hanya menumbangkan pohon asam di Jatipamor. Pohon tumbang juga di sejumlah wilayah Majalengka Kota.
“Karena karakteristik Majalengka yang sering dilanda angin kencang pada saat musim hujan mengakibatkan beberapa pohon sering tumbang. Saat ini ada 3 laporan masuk terkait pohon tumbang, semuanya menutupi jalan kabupaten dan provinsi,” jelasnya.
Berdasarkan data BPBD Majalengka pohon tumbang di beberapa titik, diantaranya, Jalan Raya Panyingkiran (batang angsana), Jalan Raya Jatipamor, Jalan Siti Armilah (depan salon Farina), Jalan Suma (depan STAI PUI) Jalan Pemuda dan Jalan baru Baribis.***