SUARA CIREBON – Harga beras di Indramayu dan Cirebon ternyata masih bertahan di atas normal.
Sampai Senin, 15 Maret 2024, harga beras di Indramayu dan Cirebon masih bertahan di kisaran Rp16 ribu per kilogram.
Harga Rp16 ribu di Indramayu dan Cirebon ini untuk jenis beras premium. Sedangkan beras medium 1 dan 2, selisih harga Rp500 per kilogram.
Harga beras medium 1, Rp15.500 per kilogram. Kemudian maedium 2, kualitas lebih di bawah, di Indramayu dan Cirebon terpantau di harga Rp15 ribu per kilogram.
Keseluruhan tiga jenis kualitas beras tadi, untuk ukuran Indramayu dan Cirebon masih relatif tinggi di atas normal.
Harga beras premiun normal di kisaran Rp13 ribu sampai Rp14 ribu per kilogram. Untuk medium 1 dan 2, selisih Rp500 per kilogram.
Suciati (43 tahun), pedagang di Pasar Baru Indramayu mengaku, rata-rata harga beras premiun ditahan di angka Rp16 ribu per kilogram.
Selain karena stok lama saat harga tinggi, pedagang bertahan di harga Rp16 ribu per kilogram karena menunggu momen menjelang lebaran.
“Beras ini stok lama saat beras masih tinggi setelah pemilu kemarin. Kalau dijual dengan harga lebih rendah, rugi,” tutur dia.
Rata-rata pedagang mengaku tidak terpengaruh dengan operasi pasar Bulog maupun pembagian beras bantuan sosial (bansos).
“Saya tidak tahu soal bansos atau operasi pasar. Yang jelas, semua pedagang bertahan di harga sekarang. Kita nunggu sebentar lagi mau lebaran,” tutur dia.
Hal sama diungkapkan, H Kunaefi (57 tahun), pedagang di Pasar Kanoman, Kota Cirebon.
“Nggak tahu juga. Memang sempat sampai Rp17 ribu per kilogram. Tapi sekarang, sudah hampir empat minggu bertahan di harga Rp16 ribu per kilogram,” tutur dia.
Pemimpin Cabang Bulog Indramayu, Ilhamasyah menjelaskan, operasi pasar masih terus dilakukan.
Bahkan untuk keperluan bansos, juga sudah kembali dibagikan. Ia melihat hargaberas di pasaran yang masih bertahan hanya memanfaatkan momen menjelang lebaran.
“Setelah lebaran, permintaan menurun di sisi lain panen makin meluas. Mungkin baru menuju harga normal,” tutur dia.
Imam Firdaus Jamal, Pemimpin Cabang Bulog Cirebon menjelaskan hal senada. Memasuki April cakupan panen terus meluas di sentra pangan seperti Cirebon dan Majalengka, termasuk Indramayu.
“Bisa jadi, harga beras masih bertahan, karena ada gangguan banjir di Jawa Tengah yang sebenarnya tengah memasuki musim panen,” tutur dia.***
Simak update berita dan artikel lainnya dari kami di Google News Suara Cirebon dan bergabung di Grup Telegram dengan cara klik link Suara Cirebon Update, kemudian join.