Kapolres Cirebon Kota, AKBP M Rano Hadiyanto mengatakan, jajarannya aktif menggelar operasi pekat selama Ramadan. Hasilnya, ribuan botol miras berhasil diamankan dari sejumlah lokasi.
Menurut Kapolres Rano, operasi pekat dilakukan guna menciptakan situasi aman dan kondusif selama Ramadan. Sasaran utama operasi pekat di antaranya, warung-warung yang masih menjual minuman selama Ramadan.
“Minuman keras kerap memicu tindak kriminalitas orang yang mengonsumsinya. Juga sering memicu terjadinya tawuran dan keributan. Jadi sasaran utamanya itu menjaga kondusifitas masyarakat yang tengah menjalankan puasa Ramadan,” kata Kapolres Rano, di sela pemusnahan miras.
Selain miras, pihaknya juga menertibkan pengguna knalpot bising, mengamankan petasan dan hal-hal lain yang berpotensi menggangu keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas).
“Selain ribuan botol miras, kita musnahkan juga kenalpot brong dan petasan hasil razia pekat selama Ramadan,” katanya.
Pemusnahan barang bukti hasil operasi pekat tersebut disaksikan unsur forum komunikasi pimpinan daerah (Forkopimda) Kota Cirebon dan sejumlah tokoh masyarakat.
“Tujuannya menciptakan situasi kamtibmas dan mencegah tindak kriminalitas jelang hari Raya Idulfitri,” tegasnya.
Pihaknya akan terus berkelanjutan menggelar operasi pekat demi menciptakan situasi kamtibmas di tengah masyarakat.
Sementara itu, Pj Wali Kota Cirebon, H Agus Mulyadi yang hadir dalam pemusnahan ribuan botol miras, menyampaikan apresiasi kepada Polres Cirebon Kota atas kinerja dalam menjalankan operasi pekat di bulan Ramadan.
“Terima kasih kepada pihak kepolisian yang selalu berjaga-jaga dalam ketertiban, keamanan masyarakat selama di bulan ramadan,” kata Agus.***
Simak update berita dan artikel lainnya dari kami di Google News Suara Cirebon dan bergabung di Grup Telegram dengan cara klik link Suara Cirebon Update, kemudian join.