SUARA CIREBON – DPRD Kabupaten Cirebon dijadwalkan akan menggelar rapat paripurna pengumuman calon pimpinan (capim) DPRD, Kamis, 10 Oktober 2024 hari ini.
Rapat paripurna pengumuman calon pimpinan DPRD kabupaten Cirebon molor sekitar 9 hari dari rencana semula. Pasalnya, rapat paripurna penetapan calon pimpinan definitif DPRD Kabupaten Cirebon itu sedianya digelar, Selasa, 1 Oktober 2024, namun batal dilaksanakan.
Hal itu karena, dari empat calon pimpinan definitif DPRD Kabupaten Cirebon yang akan ditetapkan, baru ada tiga calon. Fraksi yang belum menyerahkan nama calon pimpinan definitif DPRD adalah PKB.
Namun, kini PKB telah memastikan telah menyerahkan surat rekomedasi partai terkait nama kader yang diusulkan menjadi pimpinan DPRD. Kader tersebut adalah mantan ketua DPC PKB, Hasan Basori.
Informasi yang berhasil dihimpun menyebut, suasana di gedung DPRD Kabupaten Cirebon, pada Rabu sore sekitar pukul 16.00 WIB, mendadak berubah, saat Hasan Basori secara tiba-tiba memasuki ruangan Kabag Persidangan dan Perundang-undangan Sekretariat DPRD untuk menyerahkan surat yang diterbitkan DPC PKB berisi nama calon pimpinan dewan.
Saat ditanya sejumlah wartawan, Hasan membenarkan surat tersebut untuk mempersiapkan paripurna besok (hari ini, red) terkait penetapan pimpinan DPRD.
“SK dari DPP PKB untuk saya sebenarnya sudah lama ada, hanya ada sedikit miskomunikasi yang sekarang sudah selesai. DPC PKB Kabupaten Cirebon telah resmi menandatangani surat pengantar yang dibutuhkan,” ujar Hasan, Rabu, 9 Oktober 2024.
Sebagai salah satu wakil ketua DPRD usai dilantik nanti, Hasan menegaskan komitmennya untuk memperkuat PKB di Kabupaten Cirebon dan berkontribusi dalam memajukan daerah.
Ia berjanji akan mengatasi berbagai persoalan yang muncul secara kondusif, serta berharap seluruh anggota DPRD Kabupaten Cirebon memiliki komitmen yang sama dalam melayani masyarakat.
“Dengan begitu, permasalahan yang ada sudah selesai. Besok kami tinggal melaksanakan paripurna. PKB punya komitmen yang kuat untuk melayani masyarakat Kabupaten Cirebon, dan saya siap untuk membesarkan partai,” tegasnya.
Sebelumnya, beredar kabar PKB akan ditinggal dalam rapat paripurna pengumuman calon pimpinan DPRD, jika sampai batas waktu yang telah ditentukan tidak juga menyerahkan surat pengantar calom pimpinan dewan dimaksud.
Seperti diketahui, rapat paripurna penetapan calon pimpinan definitif DPRD Kabupaten Cirebon yang sedianya digelar, Selasa, 1 Oktober 2024, batal dilaksanakan.
Pasalnya, dari empat calon pimpinan definitif DPRD Kabupaten Cirebon yang akan ditetapkan, baru ada tiga calon. Hal itu karena fraksi PKB belum menyerahkan nama calon pimpinan definitif yang direkomendasi pimpinan partai.
Kondisi tersebut, menghambat proses-proses pembentukan Alat Kelengkapan Dewan (AKD) yang tengah dikebut. Hal itu karena, pembentukan AKD baru bisa dilakukan setelah penetapan pimpinan definitif yang terdiri atas, satu orang ketua DPRD dan tiga wakil ketua DPRD.
Hanya ada tiga fraksi yang telah menyerahkan rekomendasi calon pimpinan definitif yakni PDIP, Gerindra dan Golkar. Nama-nama calon pimpinan yang diajukan adalah Sophi Zulfia dari PDIP, Nana Kencana Wati dari Gerindra dan Teguh Rusiana Merdeka dari Golkar.***
Simak update berita dan artikel lainnya dari kami di Google News Suara Cirebon dan bergabung di Grup Telegram dengan cara klik link Suara Cirebon Update, kemudian join.