SUARA CIREBON – Satu rumah tinggal di Blok Desa, RT 03, RW 02, Desa Kejuden, Kecamatan Depok, Kabupaten Cirebon, yang dijadikan sebagai tempat usaha krupuk, terbakar hebat pada, Sabtu, 9 November 2024 sekitar pukul 14.15 WIB.
Akibat peristiwa itu, rumah berserta isinya termasuk barang elektronik, surat-surat berharga dan 3 unit sepeda motor ludes dilalap si jago merah.
Kabid Pemadam, Penyelamatan dan Sarpras Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Disdamkarmat) Kabupaten Cirebon, Eno Sujana mengatakan, kebakaran rumah tinggal merangkap tempat usaha diketahui warga sekitar pada pukul 14.15 WIB.
Api yang membesar di bangunan tengah kemudian menjalar ke sebelah timur dan sebelah barat bangunan tersebut.
“Menurut informasi warga, kejadian berawal dari aktivitas menggoreng kerupuk yang dilakukan pemilik rumah, Ibu Nelly. Diduga, ada kebocoran dari tabung gas saat menyalakan kompor hingga menyambar sepeda motor,” kata Eno.
Saat itu, lanjut Eno, pemilik rumah berusaha memadamkan api dengan alat seadanya. Namun, karena banyak material yang mudah terbakar dan adanya beberapa tabung gas membuat api semakin besar.
Selain itu, faktor cuaca dan angin yang bertiup kencang juga menyebabkan api menjalar ke bangunan yang berada di sebelah timur dan barat.
“Saat tim pemadam tiba di lokasi, api masih besar. Untuk mengantisipasi api menjalar rumah lainnya, maka didatangkan bantuan dari Pos Weru dan Pos Palimanan,” ujar Eno.
Ia menjelaskan, penyebab kebakaran rumah sekaligus tempat usaha tersebut diduga dari kebocoran tabung gas elpiji 3 kg. Kendati demikian, untuk mengetahui penyebab pasti kebakaran tersebut harus menunggu hasil penyelidikan pihak kepolisian.
Proses pemadaman dan pendinginannya sendiri berlangsung selama kurang lebih 2,5 jam dengan menerjunkan empat unit pancar dan 1 unit supply dari Disdamkarmat serta 1 unit supply dari BPBD.
“Tidak ada korban jiwa, kerugian belum dapat diketahui. Tapi yang hangus terbakar itu rumah tinggal, gudang, dapur, 3 unit sepeda motor, barang elektronik, surat-surat berharga dan material lainnya yang mudah terbakar,” jelas Eno.***
Simak update berita dan artikel lainnya dari kami di Google News Suara Cirebon dan bergabung di Grup Telegram dengan cara klik link Suara Cirebon Update, kemudian join.