SUARA CIREBON – Cara merawat ban mobil agar tetap aman digunakan saat musim hujan.
Memang, musim hujan menjadi tantangan tersendiri bagi pengendara, terutama para pemilik mobil.
Jalanan yang licin, genangan air, hingga risiko aquaplaning (ban kehilangan traksi akibat lapisan air) menuntut perhatian ekstra pada kondisi ban mobil.
Berikut adalah beberapa tips untuk merawat dan memastikan ban mobil tetap optimal saat musim hujan :
- Periksa Kedalaman Alur Ban (Tread Depth)
Alur ban berfungsi untuk mengalirkan air saat ban melaju di jalan basah. Pastikan kedalaman alur ban minimal 1,6 mm, sesuai standar keselamatan. Jika alur sudah mendekati batas minimum, sebaiknya segera ganti ban untuk menghindari risiko tergelincir.
- Pastikan Tekanan Angin Sesuai
Tekanan ban yang kurang atau berlebih dapat memengaruhi daya cengkeram ban. Periksa tekanan angin secara rutin, terutama sebelum berkendara jauh. Gunakan rekomendasi tekanan angin yang tercantum di manual kendaraan Anda.
- Periksa Kondisi Ban Secara Visual
Amati permukaan ban untuk memastikan tidak ada retakan, benjolan, atau benda tajam yang menancap. Kondisi ban yang tidak sempurna dapat meningkatkan risiko pecah ban saat berkendara di jalan licin.
- Lakukan Rotasi Ban Secara Berkala
Rotasi ban membantu menyamakan tingkat keausan antarban. Idealnya, rotasi dilakukan setiap 10.000 km atau sesuai dengan anjuran pabrikan kendaraan. Ini penting agar semua ban memiliki daya cengkeram yang merata.
- Gunakan Ban dengan Spesifikasi yang Tepat
Jika memungkinkan, gunakan ban khusus musim hujan atau ban dengan kemampuan traksi yang baik di jalan basah. Ban jenis ini biasanya memiliki alur lebih dalam dan material karet yang dirancang untuk mencengkeram jalan lebih baik.
- Hindari Beban Berlebih
Muatan berlebih pada mobil tidak hanya memengaruhi kinerja mesin, tetapi juga tekanan pada ban. Beban tambahan dapat mempercepat keausan dan mengurangi kemampuan ban mencengkeram jalan.
- Waspadai Genangan Air
Jangan menerjang genangan air terlalu cepat, karena selain berisiko aquaplaning, ban juga dapat menyedot kotoran atau kerikil yang merusak permukaannya. Berkendara perlahan di area genangan untuk meminimalkan risiko.
- Segera Cuci Ban Setelah Terkena Lumpur
Lumpur yang menempel dapat menutupi alur ban dan mengurangi efektivitasnya. Bersihkan ban dengan air bersih setelah melewati jalan berlumpur untuk menjaga performanya.
- Rutin Lakukan Balancing dan Spooring
Balancing dan spooring membantu menjaga kestabilan kendaraan serta mencegah keausan ban yang tidak merata. Lakukan pemeriksaan ini minimal setiap 6 bulan sekali atau jika Anda merasakan getaran saat berkendara.
- Selalu Sedia Ban Cadangan
Ban cadangan yang siap pakai adalah penyelamat di situasi darurat. Pastikan tekanan angin dan kondisi ban cadangan dalam keadaan baik.
Dengan perawatan yang tepat, ban mobil Anda akan lebih siap menghadapi tantangan musim hujan. Selain meningkatkan keselamatan, ban yang terawat juga memperpanjang masa pakainya, sehingga lebih hemat biaya dalam jangka panjang.
Merawat ban mobil saat musim hujan bukan hanya soal kenyamanan, tetapi juga soal keselamatan. Dengan mengikuti tips di atas, Anda dapat mengurangi risiko kecelakaan dan menikmati perjalanan yang lebih aman, meskipun cuaca sedang tidak bersahabat.***
Simak update berita dan artikel lainnya dari kami di Google News Suara Cirebon dan bergabung di Grup Telegram dengan cara klik link Suara Cirebon Update, kemudian join.