Sabtu, Mei 10, 2025
No Result
View All Result
  • Cirebon
  • Indramayu
  • Majalengka
  • Kuningan
  • Jawa Barat
  • Olahraga
  • Nasional
  • Hiburan
  • Politik
  • Ngikik
  • Cirebon
  • Indramayu
  • Majalengka
  • Kuningan
  • Jawa Barat
  • Olahraga
  • Nasional
  • Hiburan
  • Politik
  • Ngikik
  • Pilihan Redaksi
  • Jawa Barat
  • Nasional
  • Ngikik
  • Opini
  • Politik
  • Cirebon
  • Indramayu
  • Majalengka
  • Kuningan
Home Cirebon

Distan Kabupaten Cirebon Bantah Persulit Sewa Lahan Demplot

Islahuddin by Islahuddin
Kamis, 8 Mei 2025
in Cirebon
Reading Time: 4 mins read
A A
Demplot Padi Varietas Baru Mentok di Sewa Lahan Pemkab Cirebon

Surat permohonan sewa lahan ke Pemkab Cirebon.* (Foto: Istimewa)

Share on FacebookShare on TwitterShare on WhatsAppShare on Telegram

SUARA CIREBON – Dinas Pertanian (Distan) Kabupaten Cirebon membantah mempersulit sewa lahan milik Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Cirebon, untuk dijadikan demplot padi varietas baru.

Sekretaris Distan Kabupaten Cirebon, Nanang Ruhyana, menegaskan, gagalnya sewa lahan oleh petani inovatif yang menciptakan padi varietas baru, lantaran seluruh lahan pertanian padi sudah digarap oleh petani lainnya. Dimana, sewa lahan yang sudah berjalan ini telah berkontribusi pada pendapatan daerah.

“Lahan pertanian milik Pemkab sudah digarap oleh petani lain dan telah memberikan retribusi bagi daerah,” ujar Nanang Ruhyana, Selasa, 6 Mei 2025.

Berita Terkait

Pabrik Furniture di Tegalsari Cirebon Terbakar, Produk Siap Ekspor Ludes

Pabrik Furniture di Tegalsari Cirebon Terbakar, Produk Siap Ekspor Ludes

Sabtu, 10 Mei 2025
Mahasiswa SPI UIN Siber Cirebon Lakukan Studi Gerabah Sitiwinangun Cirebon

Mahasiswa SPI UIN Siber Cirebon Lakukan Studi Gerabah Sitiwinangun Cirebon

Jumat, 9 Mei 2025
Mahasiswa UIN Siber Cirebon Lolos Sertifikasi Nasional Video Editor

Mahasiswa UIN Siber Cirebon Lolos Sertifikasi Nasional Video Editor

Jumat, 9 Mei 2025
UIN Siber Cirebon, Menuju Layanan Digital Percepat Kampus Unggul

UIN Siber Cirebon Raih WTP Tiga Tahun Berturut-Turut

Jumat, 9 Mei 2025

Nanang menjelaskan, lahan pertanian milik Pemkab Cirebon telah memberikan retribusi sebesar Rp850 juta pada tahun 2024 kemarin. Ia menargetkan, pada tahun 2025 ini retribusi dari lahan tersebut sebesar Rp1,1 miliar.

Ia menyampaikan, penggunaan lahan Pemkab untuk demplot juga harus menempuh beberapa syarat, di antaranya, menunjukkan hasil uji varietas baru tersebut. Sejauh ini, Distan belum menerima hasil uji varietas baru tersebut dan hingga kini masih menunggu.

“Selama ini kami juga menunggu hasil uji varietas baru tersebut. Jadi bukannya kami tidak memberikan penggunaan lahan untuk demplot,” tegasnya.

Pihaknya menyarankan petani pencipta varietas baru untuk menempuh proses perizinan varietas yang menjadi persyaratan dari Direktorat Pusat Perlindungan Varietas Tanaman dan Perizinan Pertanian Kementerian Pertanian.

“Jadi, demplot tidak serta merta diberikan harus melalui proses,” terang Nanang.

Jika nanti sudah ada kejelasan mengenai hasil panen dari varietas baru tersebut, pihaknya dapat menyesuaikan antara kebutuhan dengan lahan yang akan dipersiapkan untuk demplot.

Sebelumnya, rencana demplot padi varietas baru UFA 1 dan UFA 2 ciptaan petani Kabupaten Cirebon di lahan pertanian milik Pemkab Cirebon, dipastikan tidak akan pernah terwujud. Hal itu, lantaran lahan di sejumlah titik yang ada seperti sudah “terkunci” oleh tangan-tangan kuat di sekitarnya.

Padahal, sejak awal Bupati Cirebon, H Imron sendiri telah menyatakan dukungannya sekaligus mempersilakan petani tersebut untuk membuktikan varietas padi temuannya di lahan pertanian milik Pemkab Cirebon.

Petani pencipta padi varietas baru, Usman Efendi, mengaku kecewa, lantaran upayanya memajukan pertanian di Kabupaten Cirebon hanya berjalan sendiri. Pemkab Cirebon yang diharapkan dapat membantu memperkenalkan varietas baru tersebut, justru terkesan “mengubur” rencana besar Usman Efendi yang ingin meningkatkan hasil pertanian para petani padi di Kabupaten Cirebon.

“Saya sudah pernah diundang oleh ketua DPRD untuk audiensi terkait padi varietas baru dan pupuk unggul ciptaan saya. Waktu itu, Pak Bupati juga sudah menyatakan dukungannya, untuk melakukan demplot di lahan milik Pemkab Cirebon,” ujar Usman, Minggu, 5 Mei 2025.

Setelah melakukan survei lahan di wilayah Kecamatan Susukan dan Kecamatan Kaliwedi, pada tahun 2023 lalu, Usman menempuh prosedur sewa sesuai ketentuan yang berlaku. Namun dinas terkait yang mendapat permohonan sewa lahan dari petani tersebut memberikan jawaban tak menggembirakan.

Menurut Usman, dirinya kemudian disuruh mengajukan permohonan sewa untuk musim tanam berikutnya, yakni 2024/2025. Dari hasil penelusuran yang dilakukan Usman, diketahui sejumlah lahan tersebut telah “terkunci” oleh kekuatan di sekitarnya.

Sehingga Usman merasa tak lagi punya harapan untuk dapat melakukan demplot padi varietas baru ciptaannya.

“Sebelum memasuki musim tanam berikutnya, ada orang-orang yang datang ke para petani penyewa lahan untuk perpanjangan sewa,” terang Usman.

Ia menjelaskan, mereka melakukan hal tersebut karena ada keuntungan yang didapat dari nilai sewa sesungguhnya kepada Pemkab Cirebon.

“Di tingkat bawahnya seperti itu. Jadi kalau saya yang nyewa enggak mungkin mau karena harga sewanya sesuai ketentuan yakni Rp12,5 juta per hektare. Tapi kalau ke petani lain, harga sewanya bisa mencapai Rp16 juta sampai Rp17 juta per hektare,” tegasnya.

Selain padi varietas baru dan pupuk unggul ciptaannya, Usman juga bakal mendemonstrasikan teknik pruning atau pemangkasan batang ketika padi berusia 20 sampai 25 hari. Teknik tersebut juga diyakini Usman dapat meningkatkan hasil panen yang jauh lebih banyak.

“Petani di China sudah menerapkan teknik pruning. Di sini belum ada  sama sekali, bahkan saya yakin para petani enggak akan ada yang berani,” ungkapnya.

Usman kini berharap agar Bupati Imron turun langsung menengahi dan membuka jalan bagi inovasi pertanian lokal agar tidak padam sebelum berkembang. Jika tidak, mimpi swasembada pangan berbasis inovasi lokal hanya akan menjadi wacana semu.***

Simak update berita dan artikel lainnya dari kami di Google News Suara Cirebon dan bergabung di Grup Telegram dengan cara klik link Suara Cirebon Update, kemudian join.

Tags: CirebonDemplotDistan Kabupaten CirebonKabupaten CirebonLahan Demplot
Islahuddin

Islahuddin

Berita Terkait

Pabrik Furniture di Tegalsari Cirebon Terbakar, Produk Siap Ekspor Ludes
Cirebon

Pabrik Furniture di Tegalsari Cirebon Terbakar, Produk Siap Ekspor Ludes

by Arif Rahman
Sabtu, 10 Mei 2025
Mahasiswa SPI UIN Siber Cirebon Lakukan Studi Gerabah Sitiwinangun Cirebon
Cirebon

Mahasiswa SPI UIN Siber Cirebon Lakukan Studi Gerabah Sitiwinangun Cirebon

by Arif Rahman
Jumat, 9 Mei 2025
Mahasiswa UIN Siber Cirebon Lolos Sertifikasi Nasional Video Editor
Cirebon

Mahasiswa UIN Siber Cirebon Lolos Sertifikasi Nasional Video Editor

by Arif Rahman
Jumat, 9 Mei 2025
Load More
  • Trending
  • Comments
  • Latest
6 Cara Mengatasi Komputer No Signal, Gampang Banget

6 Cara Mengatasi Komputer No Signal, Gampang Banget

Selasa, 17 Januari 2023
Tempat Beli Durian di Majalengka, Panduan Lengkap, Lokasi, Harga, dan Varietas Unggulan

Tempat Beli Durian di Majalengka, Panduan Lengkap, Lokasi, Harga, dan Varietas Unggulan

Sabtu, 28 Desember 2024
Miraclein, Februari 2023 Penuh Keajaiban, Terjadi Setiap 823 Tahun, Beruntung Kita Mengalaminya

Miraclein, Februari 2023 Penuh Keajaiban, Terjadi Setiap 823 Tahun, Beruntung Kita Mengalaminya

Selasa, 24 Januari 2023
Biodata Singkat Dian Anic dan Perjalanannya Meniti Karir

Biodata Singkat Dian Anic dan Perjalanannya Meniti Karir

Selasa, 2 Agustus 2022

Forum OSIS Jabar Gelar FOJB X Reduction

Banjir di Cirebon, Pebedilan, Pangenan, dan Gebang Tergenang, 1.300 Warga Desa Melakasari Mengungsi

Banjir di Cirebon, Pebedilan, Pangenan, dan Gebang Tergenang, 1.300 Warga Desa Melakasari Mengungsi

LINK TAYANGAN ULANG Preman Pensiun 7 Episode 43, Agus dan Yayat Intai Penghianat, HP Ajun Dijambret Oo

LINK TAYANGAN ULANG Preman Pensiun 7 Episode 43, Agus dan Yayat Intai Penghianat, HP Ajun Dijambret Oo

Dijerat Dugaan Kasus Pajak, Jubir Paslon AMIN Ditangkap Kejaksaan

Dijerat Dugaan Kasus Pajak, Jubir Paslon AMIN Ditangkap Kejaksaan

Pabrik Furniture di Tegalsari Cirebon Terbakar, Produk Siap Ekspor Ludes

Pabrik Furniture di Tegalsari Cirebon Terbakar, Produk Siap Ekspor Ludes

Sabtu, 10 Mei 2025
Mahasiswa SPI UIN Siber Cirebon Lakukan Studi Gerabah Sitiwinangun Cirebon

Mahasiswa SPI UIN Siber Cirebon Lakukan Studi Gerabah Sitiwinangun Cirebon

Jumat, 9 Mei 2025
Mahasiswa UIN Siber Cirebon Lolos Sertifikasi Nasional Video Editor

Mahasiswa UIN Siber Cirebon Lolos Sertifikasi Nasional Video Editor

Jumat, 9 Mei 2025
UIN Siber Cirebon, Menuju Layanan Digital Percepat Kampus Unggul

UIN Siber Cirebon Raih WTP Tiga Tahun Berturut-Turut

Jumat, 9 Mei 2025
Currently Playing

USAHA JUALAN ANEKA BUBUR, OZET PER HARI TEMBUS RP.3 JUTA

USAHA JUALAN ANEKA BUBUR, OZET PER HARI TEMBUS RP.3 JUTA

00:03:19

MENGINTIP PRODUKSI BOTOK ROTI, LARIS MANIS SAAT RAMADAN, OMZET HITUNG SENDIRI...!!

00:09:53

TUKAR SAMPAH JADI EMAS DI BANK SAMPAH DEWI SRI CIREBON

00:12:45

PELUANG USAHA, BUKA TOKO BAKO TINGWEK, MODAL AWAL 700 RIBU, BISA BELI RUMAH 700 JUTA DAN UMROH

00:14:51

Tanam Mangrove untuk Cegah Abrasi, Penghasilan Meningkat hingga Rp.1 Milar dan Jadi Desa Wisata

00:08:44

HASILKAN PUNDI-PUNDI RUPIAH, NIAT AWAL LESTARIKAN BUDAYA CIREBON

00:07:00

AWALNYA COBA-COBA, KINI SUKSES TANAM SORGUM 2 HEKTAR DI LAHAN KURANG PRODUKTIF

00:08:51

Ikuti kami

Kategori

  • Cirebon
  • Indramayu
  • Majalengka
  • Kuningan
  • Jawa Barat
  • Olahraga
  • Nasional
  • Hiburan
  • Politik
  • Ngikik

Jaringan

  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Tems of Service
  • Privacy Policy
  • Info Iklan
  • Kontak

© 2024 Suara Cirebon - Berita Cirebon terkini hari ini.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
No Result
View All Result
  • Cirebon
  • Indramayu
  • Majalengka
  • Kuningan
  • Jawa Barat
  • Olahraga
  • Nasional
  • Hiburan
  • Politik
  • Ngikik

© 2024 Suara Cirebon - Berita Cirebon terkini hari ini.