SUARA CIREBON – Wacana maraton religi yang digagas Pengcab PASI Kabupaten Cirebon direspon positif oleh Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kabupaten Cirebon.
Namun Dispora menilai kalau wacana itu tidak bisa direalisasikan secara dadakan, itu perlu perencanaan yang matang sehingga hasil yang diinginkan bisa tepat sasaran.
“Kalau soal gagasan maraton religi itu bagus dan kami sangat setuju sekali. Kalau support pemerintah itu belum dibicarakan lebih lanjut, karena tidak bisa dilaksanakan secara dadakan,” ujar Kadispora, Ikin Asikin, Rabu, 7 Mei 2025.
Dikatakan Ikin, sebuah kegiatan harus direncanakan secara maksimal termasuk soal anggaran yang akan dikeluarkan untuk kegiatan tersebut. Pihaknya berharap Cabang Olahraga (Cabor) memiliki grand disain yang cukup akan dilaksanakan.
“Cabor harus memiliki grand disign yang baik dari mulai awal tahun hingga akhir tahun, kalau sudah ditata dengan baik kemudian disandingkan program pemerintah. Kalau dirasa bisa masuk ya bagus, kalau tidak bisa direalisasikan, Cabor hendaknya bisa melebarkan sayap seperti mencari bapak angkat,” katanya.
Tujuan dari pencarian bapak angkat ini tidak lain untuk merealisasikan kegiatan yang sudah disusun oleh Cabor sehingga bisa dilakukan. Yang tidak kalah penting manfaat dari kegiatan bisa dirasakan manfaatnya oleh masyarakat.
Sebelumnya, Pengurus cabang (Pengcab) Persatuan Atletik Seluruh Indonesia (PASI) kabupaten Cirebon, menggagas kegiatan maraton religi yang nantinya Kegiatan ini bisa menjadi ikon baru bagi kabupaten Cirebon.
Rencana maraton religi ini direncanakan dari situs Makam Mbah Kuwu Sangkan yang ada di Talun, menuju Kompleks pemakaman Sunan Gunung Jati yang ada di Kecamatan Gunung Jati.
Hal ini disampaikan Wakil Ketua PASI kabupaten Cirebon, Didin Jaenudin saat menutup kegiatan invitasi atletik 2025 akhir pekan silam.
“Kabupaten Cirebon sejak dulu dikenal sebagai salah satu dari pencetak atlet untuk Cabang Olahraga (Cabor) Atlet. Dari itu kami akan mencoba untuk melakukan kegiatan Fan Ran atau maraton religi,” ujar Didin.***
Simak update berita dan artikel lainnya dari kami di Google News Suara Cirebon dan bergabung di Grup Telegram dengan cara klik link Suara Cirebon Update, kemudian join.