SUARA CIREBON – Polresta Cirebon mencatat, angka kecelakaan di Kabupaten Cirebon tergolong tinggi. Tingginya angka kecelakaan ini disebabkan kelalaian pengendara akibat tidak mematuhi peraturan lalu lintas.
Kasat Lantas Polresta Cirebon, Kompol Mangku Anom Sutresno, mengatakan, data yang dimiliki Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polresta Cirebon dari awal tahun 2025 hingga bulan April kemarin, tercatat ada 289 kecelakaan baik roda dua maupun roda empat.
Menurut Mangku Anom, penyebab dari banyaknya kecelakaan ini, akibat minimnya kesadaran dalam tertib berlalu lintas dan banyaknya pelanggaran yang dilakukan masyarakat saat berkendara. Ia menyebut, pelanggaran tertinggi dilakukan oleh pengendara roda empat.
“Rata-rata pelanggaran tertinggi yang dilakukan oleh pengendara roda empat antara lain melawan arus dan minimnya penggunaan sabuk keselamatan,” ujar Kompol Mangku Anom, Rabu, 21 Mei 2025.
Ia mejelaskan, insiden kecelakaan yang sering terjadi masih berada di lokasi yang sama seperti tahun-tahun sebelumnya, yakni di ruas jalan pantura Cirebon dari wilayah Barat dan Timur Kabupaten Cirebon.
“Mayoritas kecelakaan disebabkan kelalaian pengendara karena tidak patuh terhadap peraturan lalu lintas, terutama saat putar balik dan masih banyaknya pengendara yang melawan arus,” terangnya.
Guna menekan angka kecelakaan di wilayah hukum Polresta Cirebon, Satlantas Polresta Cirebon secara rutin melakukan sejumlah upaya di antaranya melakukan penilangan dan peneguran terhadap para pelanggar.
Pihaknya mengimbau masyarakat untuk lebih peduli keselamatan dengan cara mematuhi peraturan lalu lintas.
“Kami lakukan penilangan dan peneguran agar masyarakat bisa lebih tertib saat berkendara sesuai peraturan yang berlaku,” tuturnya.
Dari data yang terhimpun pada tahun 2024, Satuan Lantas Polresta Cirebon mencatat sebanyak 709 kecelakaan yang didominasi di wilayah kecamatan Gempol, Depok dan Gebang.
Pada tahun 2025, tepatnya periode Januari sampai April kemarin, Satuan Lantas Polresta Cirebon mencatat angka kecelakaan sudah mencapai 289 kejadian. Dari data jumlah kecelakaan tersebut, jalur pantura di Kecamatan Depok, Gempol dan Pangenan menjadi daerah yang rawan terjadi kecelakaan.***
Simak update berita dan artikel lainnya dari kami di Google News Suara Cirebon dan bergabung di Grup Telegram dengan cara klik link Suara Cirebon Update, kemudian join.