SUARA CIREBON – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Cirebon tengah menarik anggaran dari pemerintah pusat untuk sektor pendidikan dan kesehatan. Pasalnya, saat ini dua sektor tersebut, tidak mendapat “perhatian” anggaran dari pemerintah pusat.
Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Cirebon, Hilmi Rivai mengatakan, kunjungan dirinya bersama Kepala Dinas Kesehatan dan Sekretaris Dinas Pendidikan Kabupaten Cirebon ke Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN)/Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) RI, baru-baru ini, dalam rangka untuk menarik anggaran tersebut.
“Kunjungan tersebut salah satu upaya kami menarik anggaran dari pusat untuk sektor kesehatan dan pendidikan,” kata Hilmi Rivai, Selasa, 27 Mei 2025.
Terlebih, anggaran untuk sektor pendidikan dan kesehatan ini merupakan program pemerintah daerah yang langsung bersentuhan dengan masyarakat. Sehingga pihaknya akan terus berupaya untuk mendapatkan anggaran tersebut.
Langkah tersebut merupakan terobosan yang dilakukan oleh Bupati Imron agar anggaran dari pemerintah pusat dapat ditarik untuk kepentingan masyarakat Kabupaten Cirebon. Hal itu, karena saat ini anggaran pemerintah daerah mengalami penurunan akibat terdampak efisiensi anggaran.
Menurut Hilmi, pemerintah pusat menganggap Kabupaten Cirebon sudah dapat berjalan mandiri dari pendapatan pemerintah atau fiskal.
Ia menyebut, informasi tidak benar yang masuk ke pemerintah pusat ini mengakibatkan Pemkab Cirebon tidak mendapatkan perhatian anggaran dari pemerintah pusat untuk sektor pendidikan dan kesehatan.
“Jadi diasumsikan oleh pemerintah pusat, fiskal Kabupaten Cirebon stabil dan bagus. Itu salah, mungkin itu Kota Cirebon. Dan posisi fiskal Kota Cirebon nomor satu se-Ciayumajakuning, tapi kita (Kabupaten Cirebon, red) ini terbawah,” paparnya.
Ia berharap, pemerintah pusat mau menggelontorkan anggarannya untuk kedua sektor tersebut. Sehingga pengajuan senilai Rp250 miliar untuk masing-masing sektor tersebut, dapat terealisasi di angka minimal yakni 60 persennya.
“Mudah-mudahan 60 persennya turun untuk membantu Kabupaten Cirebon,” ungkapnya.***
Simak update berita dan artikel lainnya dari kami di Google News Suara Cirebon dan bergabung di Grup Telegram dengan cara klik link Suara Cirebon Update, kemudian join.