Pantauan di lapangan, sampah plastik, kertas, kardus dan beberapa sampah rumah tangga lainnya menumpuk menjadi salah satu sudut pasar. Keberadaan sampah tersebut dianggap mengganggu pandangan mata karena lokasi tempat penampungan sampah liar dekat dengan jalan utama yang sering dilintasi warga sekitar.
Informasi yang terhimpun menyebutkan, tumpukan tersebut sebagian besar merupakan sampah dari sejumlah pedagang pasar dan sisanya merupakan sampah dari warga sekitar lokasi pasar.
BACA JUGA: Warga Diajak Pilah Sampah sejak dari Rumah, Bupati: Ada Beberapa Sampah yang Masih Bisa Dimanfaatkan
Seorang pembeli, Surtini mengatakan, keberadaan tumpukan sampah tersebut kadang-kadang tercium hingga lokasi depan pasar. Kondisi tersebut semakin menunjukkan kesan kumuh Pasar Kue Plered yang belum lama diresmikan.
Ia pun mengaku malas untuk berbelanja di pasar tersebut.