SUARA CIREBON – Lampion merah juga identik dengan Tahun Baru Imlek dan cap go me. Tiap rumah warga Tionghoa selalu memasang lampion menjelang Imlek.
Bahkan kelenteng yang menjadi pusat peribadatan warga Tionghoa saat Tahun baru Imlek, selalu penuh dengan ornamen dan lampion khas warna merah.
Di Tiongkok China Cap Go Me atau 15 hari sesudah Imlek disebut juga hari lampion merah karena hari itu lampion dipasang di mana mana.
BACA JUGA: Imlek Perayaan Awal Tahun, Dongzhi Jadi Penutup Tahun, Begini Kata Suhu Jeremy Huang
Jaman dulu di Hongkong atau Taiwan ada pawai lampion merah. Warga di China lampion digunakan untuk warga yang merantau sebagai pamitan tanda perpisahan karena mereka harus kembali.
Lampion merah adalah sejenis lentera yang biasanya terbuat dari kertas dengan lilin di dalamnya.
Lampion yang lebih rumit dapat terbuat dari rangka bambu dibalut dengan kertas tebal atau sutera bewarna (biasanya merah).
Lampion merah biasanya tidak dapat bertahan lama, dan mudah rusak. Lampion atau Deng Long (燈籠)(dēnglóng).
BACA JUGA: Bukan Cuma Ikan Bandeng, Rebung juga Jadi Sajian Wajib Malam Tahun Baru Imlek