Senin, Juni 16, 2025
No Result
View All Result
  • Cirebon
  • Indramayu
  • Majalengka
  • Kuningan
  • Jawa Barat
  • Olahraga
  • Nasional
  • Hiburan
  • Politik
  • Ngikik
  • Cirebon
  • Indramayu
  • Majalengka
  • Kuningan
  • Jawa Barat
  • Olahraga
  • Nasional
  • Hiburan
  • Politik
  • Ngikik
  • Pilihan Redaksi
  • Jawa Barat
  • Nasional
  • Ngikik
  • Opini
  • Politik
  • Cirebon
  • Indramayu
  • Majalengka
  • Kuningan
Home Berita Utama

BBWS Diminta Bertindak, Tak hanya Banjir, Pendangkalan Sungai Singaraja Sulitkan Nelayan Cirebon Timur

Baim by Baim
Selasa, 20 Mei 2025
in Berita Utama, Cirebon
Reading Time: 3 mins read
A A
BBWS Diminta Bertindak, Tak hanya Banjir, Pendangkalan Sungai Singaraja Sulitkan Nelayan Cirebon Timur

Seorang nelayan bersiap melaut di tengah kondisi Sungai Singaraja yang alami pendangkalan parah, Senin, 19 Mei 2025.* (Foto: Baim/Suara Cirebon)

Share on FacebookShare on TwitterShare on WhatsAppShare on Telegram

SUARA CIREBON – Banjir yang kembali merendam sejumlah desa di beberapa kecamatan wilayah timur Kabupaten Cirebon, sejak Sabtu, 17 Mei 2025 kemarin, salah satu penyebabnya terjadi akibat adanya pendangkalan sungai, salah satunya Sungai Singaraja.

Dampak adanya pendangkalan Sungai Singaraja yang telah berlangsung belasan tahun adalah banjir di beberapa desa yang berada di sepanjang aliran sungai tersebut, yakni Desa Japurabakti, Japura Kidul, Japura Lor, Astanamukti dan Desa Pengarengan, setiap terjadi hujan dengan intensitas tinggi di daerah hulu.

Masyarakat di wilayah terdampak banjir tersebut, telah berkali-kali meminta pihak Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Cimanuk Cisanggarung (Cimancis) untuk melakukan normalisasi Sungai Singaraja tersebut.        

Berita Terkait

Banyak Pengemis, Kawasan Makam Sunan Gunung Jati Cirebon Tak Nyaman

DPRD Kabupaten Cirebon Dorong Pengembangan SDM ASN untuk Tingkatkan Kualitas Pelayanan Publik

Senin, 16 Juni 2025
Pencurian di Cirebon, Emas Batangan 200 Gram Digondol, Pelaku Tetangga Sendiri, Kerugian Rp400 Juta Lebih

Pencurian di Cirebon, Emas Batangan 200 Gram Digondol, Pelaku Tetangga Sendiri, Kerugian Rp400 Juta Lebih

Senin, 16 Juni 2025
Kurangi Angka Pengangguran Daerah, Pemkab Cirebon Biayai Pelatihan Kerja ke Jepang

Kurangi Angka Pengangguran Daerah, Pemkab Cirebon Biayai Pelatihan Kerja ke Jepang

Senin, 16 Juni 2025
Wabup Jigus: Konvergensi Kunci Penurunan Prevalensi Stunting di Kabupaten Cirebon

Wabup Jigus: Konvergensi Kunci Penurunan Prevalensi Stunting di Kabupaten Cirebon

Senin, 16 Juni 2025

Pasalnya, selain banjir kiriman dari daerah hulu, pendangkaln Sungai Singaraja juga menyebabkan terjadinya banjir rob di daerah pesisir. Yang paling parah, banyak nelayan yang mengalami kesulitan beraktivitas saat hendak melaut karena perahu tersangkut di dasar sungai yang dangkal.

Seorang nelayan dari Desa Astanamukti, Saum, mengatakan kesulitan mencari ikan karena kondisi sungai yang dangkal dan penuh sampah.

“Perahu nelayan sering kena sampah, sehingga kami kesulitan berlayar,” kata Saum, Senin, 19 Mei 2025.

Senada, Kuwu Pengarengan, Carsadi, mangatakan kondisi Sungai Singaraja sangat memprihatinkan.

“Sungai Singaraja tingkat kedangkalannya parah, salah satu faktornya adalah banyak kiriman sampah dari hulu yang akhirnya sampai hilir,” kata Carsadi.

Pihaknya berharap agar BBWS segera melakukan normalisasi Sungai Singaraja, terutama dari hulu ke hilir yang berada di Desa Pengarengan, Kecamatan Pangenan, Kabupaten Cirebon.

Menurutnya, normalisasi harus dilakukan dari hulu yang berada di wilayah Japura, dari Jembatan Tol Pejagan-Kanci.

Carsadi menyebut, normalisasi terakhir dilakukan pada tahun 2003, sehingga warga berharap agar BBWS dapat segera melakukan normalisasi untuk memulihkan kondisi Sungai Singaraja.

“Sudah belasan tahun Sungai Singaraja ini tidak dikeruk. Makin hari makin dangkal, apalagi kiriman sampah dan lumpur dari daerah hulu terjadi terus menerus setiap hari sepanjang tahun,” ujarnya.

Selain itu, adanya pendangkalan Sungai Singaraja juga berdampak lumpuhnya wisata mangrove Pengarengan yang awalnya menjadi wisata andalan desanya.

“Adanya pendangkalan menyebabkan terhambatnya berbagai aktivitas masyarakat yang sebagian besar merupakan nelayan,” pungkasnya.

Sebelumnya, tokoh masyarakat Cirebon Timur, Raden Hamzaiya meminta Bupati Cirebon Imron dan Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi segera melakukan penanganan masalah banjir yang terus berulang dari tahun ke tahun di wilayah timur Kabupaten Cirebon.

“Kami masyarakat di wilayah Cirebon Timur merasa seperti warga kelas dua karena minimnya perhatian dari pemerintah provinsi dan Kabupaten Cirebon,” kata Hamzaiya, Minggu, 18 Mei 2025.

Menurut Hamzaiya, selama bertahun-tahun, wilayah Waled dan Pasaleman selalu menjadi korban banjir tanpa adanya solusi struktural yang tuntas dari pihak berwenang.

“Banjir ini bukan bencana baru. Setiap tahun kami menghadapi hal yang sama. Rumah-rumah warga terendam, sekolah diliburkan, sawah gagal panen, dan fasilitas ibadah serta umum mengalami kerusakan,” ujar Hamzaiya kecewa.

Hamzaiya mengatakan, selama ini, Pemerintah Daerah Provinsi dan Kabupaten seolah-olah tutup mata dan tidak ada langkah serius dari Gubernur maupun Bupati untuk mengakhiri penderitaan ini.

“Ini soal kebijakan dan keberpihakan. Kalau pemerintah benar-benar peduli, semestinya sudah ada perencanaan matang untuk jangka pendek, menengah, dan panjang. Bukan sekadar datang saat banjir, bawa bantuan mi instan dan berfoto di lokasi bencana. Kami ingin solusi, bukan sandiwara,” tegasnya.***

Simak update berita dan artikel lainnya dari kami di Google News Suara Cirebon dan bergabung di Grup Telegram dengan cara klik link Suara Cirebon Update, kemudian join.

Tags: BanjirBanjir di CirebonBBWSCirebonKabupaten CirebonNelayanNelayan CirebonNelayan Cirebon Timurpendangkalan sungaiSungaiSungai Singaraja
Baim

Baim

Berita Terkait

Banyak Pengemis, Kawasan Makam Sunan Gunung Jati Cirebon Tak Nyaman
Cirebon

DPRD Kabupaten Cirebon Dorong Pengembangan SDM ASN untuk Tingkatkan Kualitas Pelayanan Publik

by Dede Kurniawan
Senin, 16 Juni 2025
Pencurian di Cirebon, Emas Batangan 200 Gram Digondol, Pelaku Tetangga Sendiri, Kerugian Rp400 Juta Lebih
Berita Utama

Pencurian di Cirebon, Emas Batangan 200 Gram Digondol, Pelaku Tetangga Sendiri, Kerugian Rp400 Juta Lebih

by Islahuddin
Senin, 16 Juni 2025
Kurangi Angka Pengangguran Daerah, Pemkab Cirebon Biayai Pelatihan Kerja ke Jepang
Cirebon

Kurangi Angka Pengangguran Daerah, Pemkab Cirebon Biayai Pelatihan Kerja ke Jepang

by Islahuddin
Senin, 16 Juni 2025
Load More
  • Trending
  • Comments
  • Latest
6 Cara Mengatasi Komputer No Signal, Gampang Banget

6 Cara Mengatasi Komputer No Signal, Gampang Banget

Selasa, 17 Januari 2023
Tempat Beli Durian di Majalengka, Panduan Lengkap, Lokasi, Harga, dan Varietas Unggulan

Tempat Beli Durian di Majalengka, Panduan Lengkap, Lokasi, Harga, dan Varietas Unggulan

Sabtu, 28 Desember 2024
Miraclein, Februari 2023 Penuh Keajaiban, Terjadi Setiap 823 Tahun, Beruntung Kita Mengalaminya

Miraclein, Februari 2023 Penuh Keajaiban, Terjadi Setiap 823 Tahun, Beruntung Kita Mengalaminya

Selasa, 24 Januari 2023
Biodata Singkat Dian Anic dan Perjalanannya Meniti Karir

Biodata Singkat Dian Anic dan Perjalanannya Meniti Karir

Selasa, 2 Agustus 2022

Forum OSIS Jabar Gelar FOJB X Reduction

Banjir di Cirebon, Pebedilan, Pangenan, dan Gebang Tergenang, 1.300 Warga Desa Melakasari Mengungsi

Banjir di Cirebon, Pebedilan, Pangenan, dan Gebang Tergenang, 1.300 Warga Desa Melakasari Mengungsi

LINK TAYANGAN ULANG Preman Pensiun 7 Episode 43, Agus dan Yayat Intai Penghianat, HP Ajun Dijambret Oo

LINK TAYANGAN ULANG Preman Pensiun 7 Episode 43, Agus dan Yayat Intai Penghianat, HP Ajun Dijambret Oo

Dijerat Dugaan Kasus Pajak, Jubir Paslon AMIN Ditangkap Kejaksaan

Dijerat Dugaan Kasus Pajak, Jubir Paslon AMIN Ditangkap Kejaksaan

Banyak Pengemis, Kawasan Makam Sunan Gunung Jati Cirebon Tak Nyaman

DPRD Kabupaten Cirebon Dorong Pengembangan SDM ASN untuk Tingkatkan Kualitas Pelayanan Publik

Senin, 16 Juni 2025
Pencurian di Cirebon, Emas Batangan 200 Gram Digondol, Pelaku Tetangga Sendiri, Kerugian Rp400 Juta Lebih

Pencurian di Cirebon, Emas Batangan 200 Gram Digondol, Pelaku Tetangga Sendiri, Kerugian Rp400 Juta Lebih

Senin, 16 Juni 2025
Kurangi Angka Pengangguran Daerah, Pemkab Cirebon Biayai Pelatihan Kerja ke Jepang

Kurangi Angka Pengangguran Daerah, Pemkab Cirebon Biayai Pelatihan Kerja ke Jepang

Senin, 16 Juni 2025
Wabup Jigus: Konvergensi Kunci Penurunan Prevalensi Stunting di Kabupaten Cirebon

Wabup Jigus: Konvergensi Kunci Penurunan Prevalensi Stunting di Kabupaten Cirebon

Senin, 16 Juni 2025
Currently Playing

USAHA JUALAN ANEKA BUBUR, OZET PER HARI TEMBUS RP.3 JUTA

USAHA JUALAN ANEKA BUBUR, OZET PER HARI TEMBUS RP.3 JUTA

00:03:19

MENGINTIP PRODUKSI BOTOK ROTI, LARIS MANIS SAAT RAMADAN, OMZET HITUNG SENDIRI...!!

00:09:53

TUKAR SAMPAH JADI EMAS DI BANK SAMPAH DEWI SRI CIREBON

00:12:45

PELUANG USAHA, BUKA TOKO BAKO TINGWEK, MODAL AWAL 700 RIBU, BISA BELI RUMAH 700 JUTA DAN UMROH

00:14:51

Tanam Mangrove untuk Cegah Abrasi, Penghasilan Meningkat hingga Rp.1 Milar dan Jadi Desa Wisata

00:08:44

HASILKAN PUNDI-PUNDI RUPIAH, NIAT AWAL LESTARIKAN BUDAYA CIREBON

00:07:00

AWALNYA COBA-COBA, KINI SUKSES TANAM SORGUM 2 HEKTAR DI LAHAN KURANG PRODUKTIF

00:08:51

Ikuti kami

Kategori

  • Cirebon
  • Indramayu
  • Majalengka
  • Kuningan
  • Jawa Barat
  • Olahraga
  • Nasional
  • Hiburan
  • Politik
  • Ngikik

Jaringan

  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Tems of Service
  • Privacy Policy
  • Info Iklan
  • Kontak

© 2024 Suara Cirebon - Berita Cirebon terkini hari ini.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
No Result
View All Result
  • Cirebon
  • Indramayu
  • Majalengka
  • Kuningan
  • Jawa Barat
  • Olahraga
  • Nasional
  • Hiburan
  • Politik
  • Ngikik

© 2024 Suara Cirebon - Berita Cirebon terkini hari ini.