Gagasan tersebut mengemuka, lantaran PNS di Kabupaten Cirebon yang berlatarbelakang sesuai dengan SKPD di tempatinya, dinilai sangat langka.
“Makanya saya punya program, bisa tidak dinas ini PNS-nya disekolahkan, baik di ITB, Unpad, UGM, UI dan lainnya,” kata Imron, Rabu (6/10/2021).
Kelangkaan PNS sesuai latarbelakang SKPD tersebut, kata Imron, membuat sejumlah SKPD di lingkungan Pemkab Cirebon banyak diisi oleh pegawai yang tidak sesuai bidang kompetensinya.
Ia mencontohkan, salah satu dinas yang banyak diisi oleh pegawai dengan latar belakang pendidikan yang tidak sesuai kompetensinya adalah Dinas Pertanian (Distan). Harusnya, kata dia, PNS yang ada pada Distan adalah pegawai yang kompeten di bidangnya, yakni Sarjana Pertanian.